Hadapi Pemilu 2024, Partai Golkar Target Perempuan dan Anak Muda

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Minggu, 18 Desember 2022  /  9:28 pm

Suasana bimtek AMPG dan KPPG Partai Golkar se-Kota Kendari dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Foto: Nur Khumairah/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Pemilu 2024 mendatang, tak sedikit partai politik (parpol) menyusun strategis dan langkah jitu demi memenangkan hati masyarakat.

Berbagai kegiatan yang dilakukan. salah satunya dari Partai Golkar yang saat ini tengah melatih kader-kadernya dalam mempersiapkan diri. Langkah ini juga sebagai upaya konsolidasi dan optimalisasi potensi dan kekuatan kader sayap partai, untuk perluasan dan perekrutan basis massa.

Mengingat kondisi eksternal yang berlaku, yakni Undang-Undang Ormas Nomor 8 Tahun 1985 menegaskan, ormas tidak bisa bernaung di bawah partai politik dan tidak diperbolehkan memberi dukungan kepada partai politik, maka sangat dibutuhkan organisasi sayap (internal) Partai Golkar.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Avatar The Way Of Water di Hollywood Kendari Malam Ini

Pelatihan ini sendiri dengan melibatkan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) sebagai sayap muda di lingkungan Partai Golkar. Posisi AMPG dan KPPG merupakan tuntutan kebutuhan partai tentang perlunya sayap pemuda Partai Golkar.

Kehadiran AMPG sebagai pemuda Partai Golkar merupakan perwujudan tekad untuk berada dalam kehidupan kepemudaan dan masyarakat Indonesia, guna merealisasikan misi perjuangan Partai Golkar demi kemajuan dan kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia.

Saat membuka kegiatan bimtek AMPG dan KPPG Kota Kendari, Ketua Partai Golkar Kota Kendari, Laode Muhammad Inarto mengatakan, kegiatan ini fokus memberikan pemahaman mengenai Partai Golkar.

"Untuk bagaimana kita bersilaturahmi bersama pengurus AMPG dan KPPG dan bagaimana memberikan pendidikan positif dan paham tentang buat apa bergolkar, buat apa ber-KPPG,"ungkapnya, Minggu (18/12/2022).

Ia mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memenangkan partai berlambang beringin, baik di pilcaleg, pilpres dan pilkada. Ia juga menuturkan, peran pemuda sebagai generasi milenial sangat berpengaruh.

Berdasarkan data dari World Bank (2019) dilansir dari laman Kemenkopmk.go.id, Indonesia menduduki peringkat ke-7 se-Asia Tenggara untuk keterwakilan perempuan di parlemen.

Berdasarkan Undang-Undangan hak-hak politik yang dikutip dari Bogorkota.bawaslu.go.id, jaminan persamaan kedudukan laki-laki dan perempuan khususnya dalam struktur pemerintahan dan hukum merupakan mandat konstitusi pasal 27 ayat (1) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa:

“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”

Hak-hak perempuan di bidang politik dapat ditemukan juga dalam instrumen hukum internasional. Di mana hak-hak tersebut dapat ditemukan dalam bahasa yang umum, misal dalam pasal 21 DUHAM angka 1 dan 2, pasal 25 ICCPR.

Sedangkan dasar hukum yang lebih tegas hak perempuan untuk berpolitik dijamin dalam konvensi tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (convention on the elimination of all forms of discrimination against women/CEDAW).

Baca Juga: Tingkatkan Peran Milenial Terhadap Pengembangan UMKM

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengaku terus melakukan konsolidasi, salah satunya dengan menargetkan AMPG dan KPPG yang paham akan visi dan misi Partai Golkar.

"Di samping tujuan yang paling secret adalah menghadapi momen pilcaleg dan pilkada ke depan. Kami menumbuhkan jiwa semangat bergolkar, dalam menghadapi pemilu ke depan," ujarnya.

Ia juga menuturkan, jika Partai Golkar merapatkan barisan pengurus baik di tingkat AMPG dan KPPG. Ia juga meminta AMPG dan KPPG selalu berkoordinasi dengan DPD masing-masing di daerahnya sehingga bisa menjalankan program partai ke masyarakat. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS