Sentra Meohai Kendari Pulihkan Trauma Penyintas Banjir Aceh Tamiang
Ana Pratiwi, telisik indonesia
Minggu, 14 Desember 2025
0 dilihat
Tim Sentra Meohai Kendari bersama anak-anak di Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Foto: Ist.
" Sentra Meohai Kendari melaksanakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi penyintas banjir di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada 12–13 Desember 2025 "

KENDARI, TELISIK.ID – Sentra Meohai Kendari melaksanakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi penyintas banjir di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, pada 12–13 Desember 2025.
Kegiatan ini menyasar anak-anak dan kelompok rentan untuk memulihkan dampak psikologis pascabencana.
Tim Sentra Meohai hadir langsung di lokasi pengungsian di halaman Kantor Bupati Aceh Tamiang. Mereka memberikan pendampingan psikososial sebagai respons cepat pemerintah terhadap dampak nonfisik banjir yang kerap luput tertangani.
Baca Juga: Lapak Tikungan, Suasana Sejuk saat Nongkrong dengan Konsep Green Cafe
Kepala Sentra Meohai Kendari, Muhamad Gunawan, mengatakan banjir tidak hanya merusak secara material.
“Bencana meninggalkan jejak psikologis, terutama pada anak-anak, lansia, dan warga yang kehilangan rasa aman. LDP penting agar mereka bisa kembali tenang dan berdaya,” ujarnya, Minggu (14/12/2025).
Pelaksanaan LDP dilakukan melalui pendampingan individu dan kelompok, serta kegiatan edukatif dan rekreatif untuk anak-anak. Permainan kelompok dan terapi vokal dipilih untuk membantu mengembalikan keceriaan dan rasa aman di tengah situasi pengungsian.
Selain itu, tim memberikan edukasi kesehatan mental terkait manajemen stres dan ketenangan diri. Identifikasi penyintas berisiko tinggi juga dilakukan, termasuk mereka yang mengalami trauma berat, kecemasan berlebih, serta anak tanpa pendamping.
Baca Juga: Jadwal KMP Bahteramas Rute Kendari-Langara, 14-25 Desember 2025
Sebanyak 46 penyintas menerima snack, makanan ringan, dan air mineral. Tim juga memberikan pelayanan pengobatan ringan, seperti minyak kayu putih, aromaterapi, dan lotion anti nyamuk untuk menjaga kesehatan di lokasi pengungsian.
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) turut dilakukan guna mencegah penyakit pascabencana.
Sebagai tindak lanjut, penyaluran bantuan atensi melalui PT Pos Indonesia dijadwalkan pada Selasa (16/12/2025) mendatang. Diharapkan, rangkaian intervensi ini membantu penyintas khususnya anak-anak kembali merasa aman, tenang, dan mampu bangkit bersama pascabanjir. (C-Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS