Tingkatkan Peran Milenial Terhadap Pengembangan UMKM

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 18 Desember 2022
0 dilihat
Tingkatkan Peran Milenial Terhadap Pengembangan UMKM
Peserta kegiatan seminar nasional kewirausahaan yang berjudul membangun semangat wirausaha generasi milenial Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap perekonomian sudah tak diragukan lagi. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM dilansir dari laman Bpkm.go.id, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai Rp 8.573,89 triliun "

KENDARI, TELISIK.ID - Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap perekonomian sudah tak diragukan lagi. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM dilansir dari laman Bpkm.go.id, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,97% atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan penyerapan sebanyak 97?ri total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4?ri total investasi.

Ketua Yayasan Tunas Intelektual Muda Kota Kendari, Ade Muhammad Satelit Manata mengatakan, kegiatan ini berawal pada 2017 yang memiliki visi dan misi ingin memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan ekonomi di Kota Kendari.

Baca Juga: Maraknya Judi Bola Saat Nobar Piala Dunia Qatar 2022

"Salah satu visi dari kegiatan ini adalah dalam pengembangang kegiatan UMKM, banyak UMKM menjadi sektor yang produktif dan memberikan peluang kerja," tuturnya, Minggu (18/12/2022).

Namun, usaha UMKM ini perlu ditingkatkan lagi khususnya bagi kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa, sehingga peran kaum milenial tak tergantung pada jobseeker (pencari kerja) tapi menjadi work opener (pembuka kerja) yang dapat menciptakan lapangan kerja sehingga mengurangi angka pengangguran.

Dalam berwirausaha, generasi milenial mempunyai peluang serta potensi yang besar karena mereka memiliki kemampuan, serta dapat dengan cepat mendapatkan informasi di sosial media dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Dikutip dari Neraca.co.id, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam acara acara KAGAMA INKUBASI BISNIS XX mengatakan, populasi penduduk saat ini sekitar 270 juta jiwa di mana 68,75% masuk dalam usia produktif dengan Generasi Milenial 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen dan Generasi Z 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari populasi. 

"Jumlah ini tidak seluruhnya diserap oleh sektor pemerintah dan swasta. COVID-19 juga meningkatkan jumlah pekerja informal sebesar 1,18 juta atau 2,62 persen dibanding tahun 2019 berdasarkan data Sakernas BPS 2020,” kata Teten dikutip dari Neraca.co.id. 

Baca Juga: Berwisata Kuliner di Pelataran Bundaran Gubernur Sulawesi Tenggara

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan saat membuka kegiatan berharap dengan adanya kegiatan seminar kewirausahaan bisa menciptakan kader-kader muda yang memiliki usaha, sehingga bisa menjadikan Kota Kendari memiliki kontribusi yang besar dalam membangun perekonomian.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian hadiah bagi pelaku UMKM yang berhasil meraih juara.

Selain itu, kegiatan ini diisi oleh beberapa narasumber seperti Mantan Rektor Universitas Halu Oleo, Prof Usman Rianse dari kalangan akademisi, Mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Sulawesi Tenggara, Rusmin Abdul Gani yang bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga