Hari ini Kick Off Penyuntikan Vaksin COVID-19 di Bombana
Reporter Bombana
Jumat, 29 Januari 2021 / 1:00 pm
BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Bombana lakukan penyuntikan vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada Jumat (29/1/2021).
Kick of (pencanangan) vaksinasi yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Bombana diawali dengan penyuntikan 10 orang pertama perwakilan masing-masing sektor yang tergabung dalam Forkopimda.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Sunandar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap ini dilakukan untuk 10 orang pertama.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bahwa pada tanggal 13 Januari penyuntikan vaksin diawali oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka kemudian dilanjutkan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Berdasarkan pantauan Telisik.id, beberapa orang yang turut disuntik hari ini adalah Bupati Bombana (Tafdil), Anggota DPD RI (Andi Nirwan), Katua DPRD (Arsyad), Sekda Bombana (Man Arfa), PABUNG Rumbia (Bambang W), Wakapolres Bombana, Kasi Intel Kejari Bombana, Kepala Kemenag, Ketua PHDI Bombana, Koordinator Generasi Milenial Bombana dan Ketua Gepsultra Bombana (Pendeta Marthinus).
"Pencanangan penyuntikan vaksin COVID-19 kali ini hanya 10 orang. Selanjutnya akan dilaksanakan di 22 Puskesmas kepada tenaga kesehatan," ujar Sunandar dalam sambutannya.
Baca juga: 3.016 Knalpot Bising di Medan Dimusnahkan
Berdasarkan data Kemenkes, lanjut Sunandar, saat ini terdapat 1.200 tenaga medis yang tersebar di Bombana. Ribuan Nakes ini dipastikan akan disuntik vaksin yang didatangkan dari China itu.
Di tempat yang sama, Bupati Bombana menyampaikan, tahapan dan pelaksanaan vaksinasi ini harus dilaksanakan secara terbuka dan diikuti oleh petinggi organisasi pemerintahan. Selain itu, tokoh pemuda serta tokoh agama juga turut dilibatkan.
"Sebagai pemerintah siap menjadi contoh dan dilakukan secara terbuka. Supaya masyarakat melihat fungsi dan efektifnya obat ini," ujar Bupati Bombana dua priode ini.
Semua pihak diharapkan terlibat langsung dalam mensosialisasikan vaksin COVID-19 hingga ke seluruh lapisan masyarakat. Ia menilai, keraguan masyarakat terhadap efektifnya vaksin ini akibat sosialisasi yang tidak terlaksana dengan baik.
"Mari kita perketat gerakan sosialisasi yang masif, agar vaksin ini diterima oleh masyarakat dengan baik," tutupnya.
Adapun sebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Bombana selama masa pandemi hingga saat ini, 29 Januari 2021 yakni, 288 kasus positif, 244 sembuh dan 8 meninggal dunia. Berdasarkan data tersebut, tingkat kesembuhan saat ini berada pada angka 85,5 persen. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali