HUT ke-73 Korpolairud, Kapolda Sulawesi Tenggara Beri Santunan Nelayan Laonti Keluarga Korban Penembakan
Reporter
Jumat, 01 Desember 2023 / 1:27 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Teguh Pristiwanto merayakan HUT ke-73 Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud). Momen itu dirangkaikan dengan penyerahan santunan kepada keluarga nelayan Pulau Cempedak, Laonti, Konawe Selatan, yang menjadi korban penembakan oknum petugas Polair.
Keluarga korban mendapat santunan serta bantuan dari Kapolda Sulawesi Tenggara, sebagai bentuk empati atas musibah yang menimpa keluarga ke empat nelayan.
Pada kesempatan itu, selain memberikan santunan, Kapolda Sulawesi Tenggara juga memberikan Skep Brevet Bhayangkara Bahari Kehormatan kepada jajaran pimpinan Polair. Penghargaan juga diberikan kepada masyarakat yang telah membantu tugas kepolisian, khususnya dalam hal operasi Polair.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, melalui sambutan yang dibacakan Kapolda Sulawesi Tenggara, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga besar Korpolairud Baharkam Polri. Berharap Korpolairud terus menjadi penjaga dirgantara dan bahari nusantara yang siap memberikan dharma bakti terbaik demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Irjen Teguh Pristiwanto menegaskan eksistensi Korpolairud dalam berbagai operasi kepolisian. Dia menyebut keberhasilan dalam menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp 297,69 miliar dari tindak pidana di wilayah perairan, seperti TPPO, illegal logging, dan illegal fishing.
Baca Juga: Insiden Bom Ikan Laonti, Ditpolair Polda Sulawesi Tenggara Beri Santunan Keluarga Nelayan
"Kita berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara hingga Rp 297,69 miliar dari tindak pidana di wilayah perairan seperti TPPO, Illegal logging, dan illegal fishing," kata Irjen Teguh Pristiwanto meneruskan sambutan Kapolri, Jumat (1/12/2023).
Seorang perwakilan nelayan yang menjadi korban, Sarwansyah, mengajak pihak lain untuk tidak memperkeruh suasana. Dalam suasana kedukaan, ia meminta agar keluarga korban tidak disudutkan dan memberi kepercayaan kepada polisi untuk bekerja secara profesional dalam mengusut kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan Telisik.id, Kabid Propam Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Moch Shaleh, menyatakan rasa duka mendalam kepada keluarga korban. Dia menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap dua anggota Polair yang terlibat dalam insiden penembakan sedang berlangsung intensif.
"Kami melakukan pemeriksaan secara intensif," ucapnya, Senin (27/11/2023).
Baca Juga: Polda Sulawesi Tenggara Komit Ungkap Penembakan Nelayan, 7 Saksi Diperiksa Terkait Insiden Bom Ikan
Proses pemeriksaan melibatkan sembilan orang terkait insiden ini, termasuk dua orang dari Ditpolair. Kabid Propam menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum bagi personel yang melanggar aturan.
Kombes Pol Moch Sholeh menjelaskan bahwa pemeriksaan intensif terhadap para saksi-saksi terus dilakukan. "Kami sudah mengambil keterangan dari sembilan orang, empat dari anggota Dit Polairud, tiga masyarakat, dan dua dari nelayan," katanya.
Saksi-saksi yang sudah diperiksa kemungkinan akan terus bertambah untuk memperkuat fungsi Bidang Propam dalam menegakkan hukum terhadap personel yang melakukan pelanggaran baik disiplin maupun kode etik. Kepolisian Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk transparan dan memberikan keadilan kepada semua pihak yang terlibat dalam insiden ini. (B-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS