Identitas Terdeteksi, Jumlah Korban Rusuh Kanjuruhan Bertambah
Reporter Surabaya
Rabu, 05 Oktober 2022 / 5:53 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Jumlah korban kerusuhan Kanjuruhan di Malang bertambah. Setelah sebelumnya diumumkan ada 125 korban jiwa, kini telah menjadi 131 orang.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penambahan tersebut karena sebelumnya data korban yang meninggal belum terekap.
"Saya takziyah itu ke salah satu korban namanya yang belum direkap. Kemudian dihitung, ada tambahan 6 korban meninggal dunia yang namanya belum terekap,” kata mantan Mensos ini di Grahadi Surabaya, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Musim Hujan Belum Merata, Petani Diminta Tak Buru-buru Menanam
Khofifah menjelaskan, 6 korban tambahan itu rata-rata diketahui sudah berada di rumah. Para korban telah dimakamkan sejak Minggu (2/10/2022) pagi.
“Karena identitasnya lengkap, ada yang rumahnya dari Kanjuruhan tidak jauh. Dimakamkan Minggu pagi, dompet, handphone, kartu identitas ada, sepeda motor lengkap. Terus kemudian dibawa pulang dan dimakamkan,” jelas mantan politisi PPP ini.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk bekerja lebih cepat mengusut tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang.
Baca Juga: Gempa Bumi Sumatera Utara 58 Kali, Korban Meninggal Dunia Jatuh dari Lantai 2
"Kurang dari sebulan saya minta, secepatnya, karena ini barang kelihatan semua," ujar Jokowi saat menengok sejumlah pasien di RS Saiful Anwar (RSAA) Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).
Menurut Jokowi, pengungkapan tragedi Kanjuruhan bisa lebih cepat dilakukan TGIPF karena sudah banyak titik terang.
"Kan sudah disampaikan Menko Polhukam, beliau minta satu bulan, tapi saya minta secepat-cepatnya karena ini barangnya kelihatan semua," kata mantan gubernur DKI ini. (B)
Penulis: Try Wahyudi ARi Setyawan
Editor: Kardin