Ikut Vaksin, Warga Bombana Dapat Uang Saku, Begini Besarannya
Reporter Bombana
Selasa, 29 Juni 2021 / 11:21 am
BOMBANA, TELISIK.ID - Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19.
Awalnya, kegiatan vaksinasi COVID-19 diwarnai dengan berita hoax, yang menyebabkan banyak penolakan. Untuk menepis informasi dan ancaman vaksin yang menakutkan di tengah masyarakat, pemerintah mendahulukan PNS sebagai pelayan publik, TNI dan Polri.
Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin menjelaskan, awalnya vaksinasi ini ditargetkan untuk seluruh pegawai pemerintahan, TNI, Polri dan tenaga medis untuk menepis kabar-kabar hoaks yang beredar tentang vaksin COVID-19.
Sementara itu, di Kabupaten Bombana, pemerintah menginisiasi pemberian uang saku bagi penduduk yang mau divaksin baik tahap I maupun II.
Pemberian uang saku ini merupakan inisiasi pemerintah untuk menarik animo masyarakat dan pengganti kerugian waktu yang digunakan saat datang menunggu untuk divaksin.
Baca juga: Dinsos Kolaka Verifikasi Ulang Data Penerima Bansos
Baca juga: Usai Dilantik, Haliana Paparkan Program 100 Hari Kerja
“Warga yang ikut vaksin diberi uang tunai tahap satu Rp 25.000 dan tahap duanya juga akan sama begitu,” ucap Darwin saat ditemui Selasa (29/6/2021).
Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) ini menjelaskan, dana transportasi bagi masyarakat umum itu bersumber dari dana refocusing.
Pihaknya pun mengakui bahwa keuangan daerah tidak kekurangan anggaran untuk biaya penanganan dan pencegahan wabah corona.
Uang saku tersebut juga diberikan sebagai biaya pengganti transportasi warga saat datang imunisasi. Uang Rp 50 ribu rupiah itu diberikan dua kali. Tahap pertama sebesar Rp 25 ribu diberikan saat penduduk Bombana datang menerima suntikan dosis pertama.
“Kita sudah menyita waktu, tenaga dan aktivitas warga. Mereka meninggalkan pekerjaannya mencari nafkah demi vaksin. Sebagai penggantinya, kita beri uang transpor. Ternyata kami lihat hasilnya selama pekan vaksin kemarin sangat berhasil karena yang tervaksin melampaui target mingguan kita," pungkasnya
Setiap harinya, ditargetkan 45 sampai 55 orang di setiap desa dari 22 kecamatan mengikuti vaksinasi. Maka jika dikali tujuh hari, totalnya 14.665 jiwa. Namun karena animo masyarakat yang sangat baik, dalam sepekan ini sudah 16.721 masyarakat yang divaksin. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali