SMK se-Sulawesi Tenggara Jahit Bendera Sepanjang 17 Km Termasuk SMKN 3 Baubau

Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 07 Agustus 2023
0 dilihat
SMK se-Sulawesi Tenggara Jahit Bendera Sepanjang 17 Km Termasuk SMKN 3 Baubau
SMKN 3 Baubau menjadi salah satu sekolah yang berpartisipasi dalam penjahitan bendera. Foto: Elfinasari/Telisik

" Dalam menyemarakkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, SMK Jurusan Tata Busana se-Provinsi Sulawesi Tenggara tengah menjahit bendera merah putih sepanjang 17 Kilometer (Km). Bendera tersebut rencananya akan berkibar di pantai Toronipa, Kota Kendari pada 17 Agustus 2023 "

BAUBAU, TELISIK.ID - Dalam menyemarakkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, SMK Jurusan Tata Busana se-Provinsi Sulawesi Tenggara tengah menjahit bendera merah putih sepanjang 17 Kilometer (Km). Bendera tersebut rencananya akan berkibar di pantai Toronipa, Kota Kendari pada 17 Agustus 2023.

Menurut Kepala SMKN 3 Baubau, Rosmawati, inisiatif dari Kepala Dikbud Sulawasi Tenggara, Rusmin sangat positif dan tepat dalam rangka merayakan HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Panjang 17 Km dari bendera itu sendiri mencerminkan jumlah kota/kabupaten di Sulawesi Tenggara.

"Kami berharap pembentangan bendera ini dapat berlangsung dengan baik, tanpa ada kendala apapun, dan dapat menciptakan Rekor MURI bagi Sulawesi Tenggara dan akhir masa jabatan gubernur," harap Rosmawati, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Road Race Gubernur Cup Sukses, Harapan Baru Tumbuh Bibit Unggul Sulawesi Tenggara

Ketua Jurusan Tata Busana SMKN 3 Baubau, Musrida menjelaskan, itu merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Setiap SMK se-Sulawesi Tenggara yang memiliki jurusan Tata Busana diarahkan untuk mengerjakan bendera dengan panjang total 17 Km, di mana masing-masing sekolah harus menjahit 2 kilometer, termasuk SMKN 3 Baubau.

"Bahan bendera baru kami terima Sabtu lalu, kami mulai mengerjakan bendera tersebut pada Minggu. Target kami, pada 9 Agustus bendera sudah harus dikirim kembali ke Kota Kendari," tuturnya.

Baca Juga: Ini jadwal dan Rute Keberangkatan 9 Kapal Pelni dari Pelabuhan Murhum Baubau

Seluruh siswa kelas 12 yang saat ini sedang menjalani prakerin (praktik kerja industri) dengan jumlah total 201 siswa, turut serta dalam menjahit bendera ini.

Salah seorang siswa, WD Riska dari jurusan busana mengaku, antusias dan semangat dalam proyek itu, karena merasa ikut serta memeriahkan perayaan hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga