Imbas PPKM Mikro, Wakatobi Tidak Adakan Rekrutmen Paskibra

Boy Candra Ferniawan

Reporter Wakatobi

Senin, 26 Juli 2021  /  8:46 pm

Plt Kadis Dispora Wakatobi, Muhammad Yunan Yusuf, saat ditemui di kantornya. Foto: Boy Candra F/ Telisik

WAKATOBI, TELISIK.ID - Rekrutmen calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) untuk tingkat Kabupaten Wakatobi pada tahun 2021 ini, dipastikan ditiadakan.

Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan  Olahraga (Dispora), Muhammad Yunan Yusuf mengatakan, hal ini merupakan salah satu dampak dari adanya penyebaran pandemi dan pemberlakuan PPKM Mikro yang saat ini terjadi.

“Dari penyampaian juru bicara satgas dalam hal ini kadis kesehatan serta direktur rumah sakit, untuk  jangan dulu lakukan aktivitas yang menghadirkan orang banyak pada satu titik, karena beresiko," katanya, Senin (26/7/2021).

Ia menambahkan, konsep pelaksanaan Paskibraka untuk tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Hal ini juga sudah dikomunikasikan dari jauh-jauh hari bersama pimpinan, dengan melihat kondisi peserta dalam jumlah besar sekitar 70 orang.

Apalagi berkaitan dengan kostum atau pakainnya, sehingga  hal tersebut di tiadakan sampai kondisi aman.

“Kita perlu dari jauh-jauh hari karena pakainnya, apalagi untuk ukuran tukang jahit di sini. Jadi harus dari jauh-jauh hari kita beritahu, karena mereka harus buat kostumnya segala macam. Sebab, nanti mereka akan kelabakan jika misalnya Wakatobi nantinya tiba-tiba aman, tentunya tidak mungkin mereka sanggup menjahit dalam waktu singkat," tambahnya.

"Begitu pun kalau kita pinjam   misalnya di teman-teman yang dulu, tentunya tidak bisa karena ukuran badannya beda-beda. Sehingga pimpinan mengambil jalan yang sangat kompromi, bahwa kita lakukan seperti tahun lalu saja. Karena ini situasinya sangat darurat," sambungnya.

Sementara itu, walaupun dalam masa PPKM, namun m Wakatobi juga tetap berpartisipasi dalam pengiriman Paskibraka di tingkat nasional. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Dispora Wakatobi.

Kendati demikian, pihaknya telah mengirim perwakilan ke seleksi tingkat provinsi yang diseleksi pada bulan Maret lalu. Namun, mereka tidak ada yang berhasil tembus ke tingkat nasional.

“Dari empat orang ini terus terang yang berangkat tinggal dua orang laki-laki, sementara yang dua orang perempuan tidak diijinkan oleh orang tuanya,” ujarnya.

Dimana dua peserta pelajar laki-laki dan satu perempuan berasal dari SMA 1 Wangi-Wangi. Sementara satu perempuan lainnya berasal dari SMKN 1 Wangi-Wangi.

Baca Juga: Hadapi PPKM Level 3, Kabupaten Muna Barat Siapkan Ruang Isolasi

Baca Juga: TKA China di Buton Positif COVID-19

Sementara itu, pelaksanaan Paskibraka untuk kabupaten dipilih dari Wangi-Wangi saja yang berjumlah sembilan orang, yang terdiri dari tiga orang untuk pagi, tiga orang untuk sore, dan tiga orang tambahan jika nanti pada hari pelaksanaan salah satu dari enam orang tersebut berhalangan karena satu dan lain hal.

Untuk pelaksannan sendiri sangat sederhana seperti tahun kemarin, yaitu dilaksanakn di halaman kantor Bupati Wakatobi.

“Kalau untuk pasukan Paskibra yang diputuskan itu dari sini saja, karena  hanya tiga orang. Waktu seleksi sebenarnya ada dari Pulau Binongko, Tomia, dan Kaledupa. Tapi karena kondisi seperti ini, akhirnya mereka itu kita tangguhkan," tutupnya. (C)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha