Ini Agenda Kasad Maruli Simanjuntak di Sulawesi Tenggara

Ahmad Jaelani

Reporter

Sabtu, 04 Mei 2024  /  10:32 am

Jenderal Maruli Simanjuntak saat membuka acara di Nanga-Nanga Kendari. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), rencananya akan mengunjungi Sulawesi Tenggara, Sabtu (4/5/2024), hari ini.

Dalam kunjungannya, Jenderal Maruli akan fokus pada pemantapan ketahanan pangan. Berdasarkan rundown acara yang diterima, pada pukul 08.00 Wita, Jenderal Maruli mengunjungi lahan ketahanan pangan di Nanga Nanga, Kota Kendari.

Kegiatan ini akan mencakup peninjauan kandang sapi, pelepasan ikan, penanaman pohon buah, bibit jagung, serta pelepasan burung ke alam bebas.

Selanjutnya, pada pukul 11.15 Wita, rombongan Jenderal Maruli akan menuju Makorem 143/HO. Di sana, mereka akan meninjau Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pasar murah di depan Makorem sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi lokal.

Baca Juga: Simpatisan dan Relawan AMIN Nantikan Kedatangan Anies Baswedan di Hotel Claro

Tak hanya itu, Jenderal Maruli juga akan menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dalam acara jam komandan di lapangan tenis Makorem.

Jenderal Maruli Simanjuntak, seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, telah mengemban berbagai jabatan strategis sepanjang kariernya. Sebelum menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat, ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: Belum Pasti ke Muna Barat, Pemda Tetap Persiapkan Rencana Kedatangan Presiden

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tanggal 29 November 2023. Keputusan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Maruli, lulusan Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra, merupakan sosok yang berpengalaman dalam berbagai bidang, termasuk pertempuran dan perang seperti Operasi Seroja dan konflik di Papua. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS