Ini Empat Destinasi Wisata Andalan di Muna

Jumat, 12 Februari 2021  /  8:45 pm

Destinasi wisata andalan di Kabupaten Muna. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Muna telah menetapkan empat destinasi wisata andalan. Destinasi tersebut adalah Pantai Meleura, Napabale, Bungin Pinungan (Towea) dan Gua Prasejarah Liangkabori.

Kepala Dispar Muna, Amiruddin Ako menerangkan, keempat destinasi wisata itu memiliki view (pemandangan) yang sangat indah. Pantai Meleura misalnya, pantai ini menyerupai miniatur Raja Ampat yang dikelilingi kars, ditambah ada budidaya penyu.

Begitu dengan Napabale, ada laguna air asin dan terowongan yang tembus hingga ke laut lepas.

"Meleura dan Napabale hampir sama, sehingga pengembangannya akan dibuat satu klaster," kata Amiruddin Ako, Jumat (12/2/2021).

Kemudian, Pantai Bungin Pinungan yang terletak di Kecamatan Towea, pemandangan tak kalah menarik yang di keliling hamparan pasir putih. Di destinasi wisata yang pernah menjadi lokasi syuting film Jembatan Pensil itu sangat cocok untuk diving.  

Baca juga: Permandian Kumapodahu dengan Tiga Titik Air Terjun

Sementara itu, Gua Liangkabori merupakan pusat peradaban Muna di masa prasejarah. Bentuknya mirip mulut manusia yang di dalamnya memiliki lukisan buatan manusia purba pada 300 atau 400 tahun silam. Lukisan ini sengaja dibuat untuk menggambarkan kehidupan masa lalu.

"Lukisan dalam gua itu juga menggambarkan layang-layang tertua di dunia berasal dari Muna," sebutnya.

Meski infstruktur di empat destinasi wisata itu masih terbatas, mantan Kabag Humas menilai masih layak dikunjungi oleh para wisatawan. Pemkab juga terus berusaha melakukan pengembangan. Namun, terkendala lahan yang masih butuh proses pembebasan.

"Khusus Meleura dan Napabale, status lahanya ulayat. Pemerintah masih berupaya melakukan pembebasan lahan," timpalnya.

Agar destinasi wisata itu lebih dikenal secara regional dan nasional, pihaknya saat ini terus gencar melakukan promosi melalui even skala menengah dan besar. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha