Ini Makanan yang Harus dan Pantang Dikonsumsi Penderita COVID-19

Haerani Hambali

Reporter

Kamis, 15 Juli 2021  /  12:58 pm

Gorengan adalah salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi penderita COVID-19. Foto: Repro CNN Indonesia

KENDARI, TELISIK.ID - Saat dinyatakan positif COVID-19, sebagian besar orang akan panik. Biasanya mereka juga akan berpikir macam-macam alias overthinking terhadap diagnosa yang baru saja diterimanya.

Tak perlu panik, kamu hanya bisa mengusahakan yang terbaik untuk pengobatan dan mengusahan sembuh dengan segera. Selain minum obat-obatan yang dianjurkan dokter, memerhatikan asupan makanan jadi hal penting. 

Tentu saja kita wajib makan makanan bergizi tinggi, supaya lekas membaik. Berikut di antaranya makanan-makanan sehat yang bisa kamu konsumsi saat terkena Covid-19, dikutip dari idn times.

1. Sayuran hijau seperti bayam, sawi, dan kangkung bisa membantu meningkatkan imun. Sebaiknya konsumsi sayuran yang direbus atau dikukus

2. Kamu juga bisa mengonsumsi telur. Sebaiknya bikin telur rebus untuk dimakan langsung atau dinikmati dengan nasi

3. Almond bisa memberikan energi pada tubuh. Cocok jadi camilan sehat selama kamu menjalani isolasi mandiri

4. Rasanya manis-asam, jeruk bisa jadi pilihanmu untuk menyegarkan tenggorokan. Paling enak dimakan langsung, karena airnya melimpah

5. Kacang-kacangan juga bisa jadi alternatif camilan sehat. Kamu bisa menambahkannya ke dalam campuran sup favoritmu

6. Gak cuma dijadikan jus, alpukat juga nikmat dimakan langsung atau dijadikan avocado toast. Rasanya gurih alami

7. Ikan salmon bisa dibuat sup atau dipanggang. Tambahkan sayur favoritmu sebagai pelengkapnya, seperti buncis, wortel, atau lainnya

8. Pilih plain yoghurt sebagai camilan sehatmu. Bisa dicampur ke dalam buah-buahan juga jika mau

9. Jahe akan membuat badanmu lebih hangat. Caranya, geprek jahe dan masukkan ke dalam secangkir air hangat, tambahkan madu ya

10. Siapa yang bisa menolak segarnya air kelapa muda? Cocok dikonsumsi saat siang hari untuk menambah energi dan membuat tubuh lebih segar

Kalau kamu hendak mengirimkan makanan pada rekan atau kawan terdekat yang sedang menjalani isolasi mandiri karena positif COVID-19, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar makanan tersebut benar-benar bermanfaat, bukan sebaliknya.

Perlu diingat, tidak semua jenis makanan bisa diberikan pada pasien COVID-19. Beberapa jenis makanan harus dihindari. Beberapa makanan itu, bukannya mendukung kesembuhan, justru bisa meningkatkan derajat keparahan pasien COVID-19.

Dikutip dari CNN Indonesia, berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri.

1. Gorengan

Siapa bisa melewatkan gorengan yang krispi dengan rasa asin-gurih yang bikin ngiler?

Tapi, gorengan tidak boleh diberikan pada pasien COVID-19. Dokter Tan Shot Yen mengatakan, senyawa yang terbentuk dari proses menggoreng bisa memperburuk sindrom metabolik juga menyebabkan peradangan.

Baca Juga: Mau Tingkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi? Yuk, Konsumsi Tanaman Herbal Ini

2. Makanan cepat saji

Ada banyak makanan cepat saji dengan klaim 'vegan food' yang kesannya menyehatkan. Namun, pada pasien COVID-19, sebaiknya hindari konsumsi makanan cepat saji.

Tan Shot Yen mengatakan, pangan cepat saji cenderung mengandung phthalates yang berasal dari kemasan plastik yang rembes ke makanan.

"Zat ini dapat menyebabkan gangguan imunitas dan menekan keragaman bakteri usus yang akhirnya mengganggu imunitas lagi," ucap Tan Shot Yen.

3. Daging yang diawetkan

Daging yang dibekukan dalam kemasan cenderung mengandung lemak jenuh tinggi. Padahal, lemak jenuh tinggi bisa mengacaukan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi daging kalengan atau daging yang diawetkan bisa menghambat proses penyembuhan pasien COVID-19.

4. Makanan manis tinggi gula

Banyak bingkisan untuk pasien COVID-19 berisi makanan kemasan yang cenderung mengandung banyak gula.

Tan Shot Yen mengatakan, gula imbuhan dan pemanis buatan biasa ada di makanan kemasan seperti jus, kudapan manis, atau camilan kemasan.

"Gula dan pemanis meningkatkan protein TNF alfa, C-reactive protein, IL 6, yang menurunkan fungsi imunitas," kata Tan Shot Yen.

Mengonsumsi makanan kaya gula juga berisiko membuat gula darah tinggi sehingga menghambat respons sel darah putih.

5. Produk tinggi garam

Makanan yang tinggi garam juga berdampak buruk pada kesehatan. Tan Shot Yen mengatakan, dampaknya mirip seperti mengonsumsi makanan tinggi gula.

"Produk tinggi garam mirip gula, kelebihan garam menghambat fungsi normal imunitas, memperburuk penyakit autoimun," ucapnya.

6. Pangan tinggi omega-6

Mengutip Hello Sehat, omega-6 adalah asam lemak tak jenuh yang banyak terdapat pada sumber nabati. Makanan cepat saji, junk food, kue manis, daging tinggi lemak juga bisa mengandung asam lemak omega-6.

Pangan tinggi omega-6 bisa mengganggu keseimbangan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Baca Juga: LIPI Ciptakan Alat Sterilisasi Virus Corona Portabel untuk Masker Kain

7. Karbohidrat rafinasi

Karbohidrat rafinasi merupakan karbohidrat yang telah melalui banyak proses sampai tiba di meja makan. Contoh karbohidrat rafinasi di antaranya gula olahan, tepung halus, roti putih dan pasta.

"Karbohidrat rafinasi tergolong sebagai pangan dengan indeks glikemik tinggi yang meningkatkan gula darah serta insulin, radikal bebas, dan meningkatkan peradangan," ucapnya.

Tanpa disadari, Anda mungkin sudah membagikan karbohidrat rafinasi pada pasien COVID-19. Misalnya, seperti kue bolu atau brownies.

Sebelum memberikan bingkisan pada rekan Anda yang terkena Covid-19, pastikan jenis makanan yang akan diberikan tak termasuk dalam daftar di atas. (C)

Reporter: Haerani Hambali

Editor: Fitrah Nugraha