Ini Penyebab Terjadinya Hujan Ringan di Kota Kendari dan Sekitarnya Menurut BMKG
Reporter
Senin, 07 September 2020 / 2:42 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Mendung disertai hujan ringan, kerap kali terjadi di Kota Kendari beberapa hari ini. Kondisi itu terjadi pula di beberapa daerah di Kota Kendari.
Kepala Badan Meteorologi Maritim dan Geofisika BMKG Kendari, Faizal Habibi mengungkapkan, hujan ringan yang kerap kali terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh beberapa hal.
Hangatnya suhu permukaan laut di Perairan Sultra, kelembaban pada lapisan rendah yang berkisar 70-90%, indeks labilitas sedang sampai kuat dan adanya gangguan regional seperti gelombang equatorial rosby yang masuk di wilayah Sultra.
"Penyebab inilah yang mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan hujan di wilayah Sultra sehingga beberapa hari terakhir terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Sultra, walaupun intensitas hujan yang turun masih kategori ringan," ungkap Faizal kepada Telisik.id Senin (7/9/2020).
Selanjutnya, Faizal mengatakan bahwa analisis klimatologis menunjukkan Provinsi Sulawesi Tenggara pada saat ini sudah masuk pada musim kemarau.
Baca juga: La Pili Tidak Tahu Hasil Swab Rajiun
"Beberapa wilayah hari tanpa hujan (HTH) kurang dari 5 hari terutama di wilayah Sultra bagian utara seperti Konawe Selatan, Kendari, Konawe, Kolaka Timur, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe utara, Buton Utara, Bombana, Konawe Kepulauan, dan Muna," ungkapnya.
Selain itu, perkiraan cuaca untuk beberapa daerah Sultra yang akan berpotensi hujan dan dapat disertai guntur serta angin kencang, pada tanggal 7 sampai dengan 9 September.
"Kalau untuk tanggal 7 itu berpotensi di daerah Konawe Selatan dan Konawe Utara. Untuk tanggal 8 yaitu Konawe Utara, Kolaka Timur dan Konawe. Tanggal 9 Konawe Selatan dan Konawe Utara," tambahnya.
Sedangkan untuk Kota Kendari, diperkirakan 2-3 hari ke depan masih berpotensi hujan ringan pada siang dan sore hari.
"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati, dan selalu mengupdate informasi dari BMKG agar mitigasi bencana hidrometeorlogi dapat dilakukan dengan baik," tutupnya.
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali