Ini Update Harga Sejumlah Sembako di Pasar Tradisional Kendari

Rabu, 01 Mei 2024  /  8:23 pm

Harga minyak di pasar Kota Kendari mengalami kenaikan, sementara beras harganya menurun. Foto: Erni Yanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Kota Kendari belum stabil, salah satunya minyak mengalami kenaikan sedangkan beras mengalami penurunan.

Hal ini terlihat berdasarkan pantauan Telisik.id, di dua pasar tradisional di Kota Kendari, yakni Pasar Anduonohu dan Pasar Sentral Kota Lama.

Adapun harga bahan pokok yang mengalami kenaikan cabai rawit, minyak, bawang puting. Sementara bawang merah, telur masih dengan harga standar, beras mengalami penurunan.

Harga cabai rawit Rp 60.000 perkilogram sebelumnya Rp 30.000 perkilogram, bawang putih Rp 60.000 sebelumnya Rp 45.000 perkilogram, bawang merah Rp 35.000 perkilogram sebelumnya Rp 30.000 perkilogram, telur Rp 58.000 sampai Rp 60.000 perkilogram.

Baca Juga: Serikat Buruh di Kendari Tuntut Keadilan di Kantor Dinas Nakertrans Sultra

Harga minyak merek Sedaap dibanderol Rp 21.000 sebelumnya Rp. 19.000 perliter, minyak Bimoli Rp 25.000 perliter sebelumnya Rp 23.000 per liter.

Sedangkan harga beras turun signifikan, beras kepala 50 kg dibanderol dengan harga Rp 600.000 sebelumnya Rp.900.000, beras kepala 5 kg dibanderol dengan harga Rp 65.000 sebelumnya Rp 80.000 sama halnya dengan beras ciliwung.

Salah seorang penjual di Pasar Anduonohu Kendari, Wa Dina (60) mengungkapkan, kenaikan harga minyak meski tidak signifikan namun kenaikan harganya begitu dirasakan penjual maupun pembeli.

"Sekarang memang lagi naik harga minyak, semua merek mulai dari minyak Sedaap, Sabrina, Bimoli naik beberapa Minggu terakhir ini, mungkin paskoannya kurang," kata Wa Dina.

Baca Juga: BMKG Kendari Prediksi Hujan dan Gelombang Tinggi Awal Mei

Sementara penjual beras, Ibu Kewa (40) mengatakan, harga beras saat ini turun signifikan namun belum terpantau normal.

"Semua beras sekarang lagi turun harganya, mulai dari yang per liternya sampai per karung. Pembeli bersyukur harga beras sudah turun lag," kata Kewa.

Sementara salah seorang pembeli Rima mengeluhkan kenaikan harga minyak, yang memiliki ketakutan setelah sebelumnya kekurangan pasokan minyak.

"Belum lama juga ini minyak naik harganya, sebenarnya tidak terlalu tinggi kenaikam harganya tapi jangan sampai lagi langka seperti kemarin," kata Rima. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS