Jadwal Pelayaran KM Sabuk Nusantara 82 Periode 8-17 Juni 2025

Wa Ode Hesti

Reporter Wakatobi

Sabtu, 07 Juni 2025  /  9:14 pm

KM Sabuk Nusantara 82 menghubungkan daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi lainnya di Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.

WAKATOBI, TELISIK.ID — KM Sabuk Nusantara 82 kembali beroperasi untuk mengangkut penumpang dan barang kebutuhan pokok ke wilayah-wilayah terpencil di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapal ini memiliki peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi lainnya.

Mualim 2 KM Sabuk Nusantara 82, Weldi, menjelaskan bahwa kapal ini sangat membantu mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah yang belum terjangkau transportasi lain.

“Sabuk Nusantara 82 sangat membantu masyarakat, terutama di wilayah kepulauan dan daerah terpencil. Kapal ini menjadi moda transportasi utama yang terjangkau bagi masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk berdagang, bekerja dan berpergian,” kata Weldi, Sabtu (7/6/2025).

KM Sabuk Nusantara 82 melayani berbagai rute pelayaran yang menghubungkan sejumlah wilayah penting di Sultra, di antaranya Kendari, Langara, Waodeburi, Pasarwajo, Wanci, Kaledupa, Tomia, Binongko, dan Kalabahi.

Baca Juga: DPRD Muna Dorong Percepatan Pembentukan BUMD

Salah seorang penumpang yang juga seorang mahasiswa, Dela, mengungkapkan alasan memilih KM Sabuk Nusantara 82 untuk perjalanan ke Kendari dan pulang kampung ke Kaledupa.

“KM Sabuk Nusantara 82 sangat membantu, karena perbandingan harga dengan kapal cepat sangat jauh. Kapal cepat harga tiketnya Rp 250.000 sedangkan harga KM Sabuk Nusantara di bawah Rp 50.000,” ujar Dela.

Berikut adalah jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara 82 untuk period 8-17 Juni 2025:

•Kendari ke Langara

Berangkat: 8 Juni 2025, pukul 17.00 Wita

Tiba: 8 Juni 2025, pukul 20.00 Wita

* Langara ke Waodeburi

Berangkat: 8 Juni 2025, pukul 22.00 Wita

Tiba: 9 Juni 2025, pukul 05.30 Wita

* Waodeburi ke Pasarwajo

Berangkat: 9 Juni 2025, pukul 06.00 Wita

Tiba: 9 Juni 2025, pukul 16.00 Wita

* Pasarwajo ke Wanci

Berangkat: 9 Juni 2025, pukul 18.00 Wita

Tiba: 9 Juni 2025, pukul 23.00 Wita

- Wanci ke Kaledupa

Berangkat: 10 Juni 2025, pukul 02.00 Wita

Tiba: 10 Juni 2025, pukul 05.30 Wita.

- Kaledupa ke Tomia

Berangkat: 10 Juni 2025, pukul 06.00 Wita

Tiba: 10 Juni 2025, pukul 11.00 Wita.

- Tomia ke Binongko

Berangkat: 10 Juni 2025, pukul 12.30 Wita

Tiba: 10 Juni 2025, pukul 14.00 Wita.

- Binongko ke Kalabahi

Berangkat: 11 Juni 2025, pukul 14.00 Wita

Tiba: 11 Juni 2025, pukul 13.00 Wita.

- Kalabahi ke Lewoleba

Berangkat: 11 Juni 2025, pukul 20.00 Wita

Tiba: 12 Juni 2025, pukul 08.00 Wita.

- Lewoleba ke Kalabahi

Berangkat: 13 Juni 2025, pukul 09.00 Wita

Tiba: 13 Juni 2025, pukul 22.00 Wita.

- Kalabahi ke Binongko

Berangkat: 14 Juni  2025, pukul 05.00 Wita

Tiba: 15 Juni 2025, pukul 05.00 Wita.

- Binongko ke Tomia

Berangkat: 15 Juni 2025, pukul 07.00 Wita

Tiba: 15 Juni 2025, pukul 08.30 Wita.

- Tomia ke Kaledupa

Berangkat: 15 Juni 2025, pukul 10.00 Wita

Tiba: 15 Juni 2025, pukul 14.00 Wita.

- Kaledupa ke Wanci

Berangkat: 15 Juni 2025, pukul 15.00 Wita

Tiba: 15 Juni 2025, pukul 20.00 Wita.

- Wanci ke Pasarwajo

Berangkat: 15 Juni 2025, pukul 21.00 Wita

Tiba: 16 Juni 2025, pukul 03.30 Wita.

- Pasarwajo ke Waodeburi

Berangkat: 16 Juni 2025, pukul 05.00 Wita

Tiba: 16 Juni 2025, pukul 16.00 Wita.

Baca Juga: Salat Idul Adha di Masjid Berbeda, Bupati dan Wabup Kompak Ajak Warga Bersatu Bangun Kolaka Utara

* Waodeburi ke Langara

Berangkat: 16 Juni 2025, pukul 17.00 Wita

Tiba: 16 Juni 2025, pukul 23.00 Wita

* Langara ke Kendari

Berangkat: 16 Juni 2025, pukul 24.00 Wita

Tiba: 17 Juni 2025, pukul 03.30 Wita

KM Sabuk Nusantara 82 menjadi andalan masyarakat Sulawesi Tenggara dalam memenuhi kebutuhan logistik dan mobilitas antarwilayah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah-daerah terpencil.

"Keberadaan kapal ini sangat membantu masyarakat, contohnya kami yang di Pulau Binongko yang merupakan pulau terujung Kabupaten Wakatobi,” ujar Oga, warga Binongko.

“Cuaca laut yang dikenal memiliki gelombang tinggi, tapi dengan adanya kapal ini, kami tidak terlalu khawatir dikarenakan ukurannya yang besar," imbuh Oga. (A)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS