Jawa Timur Langganan Krisis Pupuk Tiap Tahun

Try Wahyudi Ary Setyawan

Reporter Surabaya

Kamis, 10 Desember 2020  /  4:56 pm

Seorang petani saat memberikan pupuk tanaman di sawahnya. Foto: batamnews.co.id

SURABAYA, TELISIK.ID - Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur (Jatim), Daniel Rohi menilai, Provinsi Jatim hingga akhir tahun 2020 masih mengalami krisis pupuk.

Dimana, Politisi asal PDIP ini mengaku, hasil tersebut merupakan pengaduan dari petani di beberapa daerah di Jatim atas kelangkaan pupuk tersebut.

“Masalah kelangkaan pupuk tiap tahun bukan hal yang baru di Jatim,” jelas Daniel Rohi saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (10/12/2020).

Pria asal Atambua ini juga mengungkapkan, untuk mengatasi kelangkaan pupuk, perlu ada pembenahan tata niaga pupuk.

“Perlu keterlibatan BUMDes dalam penyaluran pupuk subsidi di Jatim,” jelasnya.

Baca juga: Rumah Warga di Bombana Diterpa Angin Puting Beliung

Lebih lanjut, Daniel Rohi membeberkan alasan perlu dilibatkan BUMDes dalam penyaluran pupuk, karena BUMDes paling mengetahui langsung kebutuhan pokok pupuk di wilayahnya masing-masing.

“Mereka tahu jumlah stoknya dan konsumennya jelas yang menerima pupuk tersebut,” sambungnya.

Untuk mengatasi kelangkaan pupuk, ungkap Daniel Rohi, pihaknya juga berharap ke depan adanya anggaran dari APBD Jatim maupun APBD kabupaten/kota untuk memberikan subsidi pupuk.

“Jangan mengharapkan bantuan subsidi dari pusat saja. Kalau perlu anggaran pertanian di Pemprov maupun kabupaten/kota dinaikkan untuk memberikan subsidi pupuk. Idealnya 2 persen dari total anggaran,” jelasnya. (B)

Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan

Editor: Fitrah Nugraha