Pemkab Muna Sudah Lakukan Lima Aksi Cegah Stunting

Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 15 Oktober 2022
0 dilihat
Pemkab Muna Sudah Lakukan Lima Aksi Cegah Stunting
Sekda Muna, Eddy Uga bersama Dinkes dan TP PPK mengkampanyekan pencegahan stunting. Foto: Sunaryo/Telisik

" Pencegahan stunting bukan saja menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, tetapi seluruh stakeholder dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan generasi pelanjut "

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Muna terus mengkampanyekan pencegahan stunting. Langkah yang dilakukan telah memasuki aksi kelima berupa memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa/kelurahan dalam pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi.

Sekda Muna, Eddy Uga menerangkan, pencegahan stunting bukan saja menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan (Dinkes), tetapi seluruh stakeholder dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan generasi pelanjut.

"Permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya," kata Eddy Uga, di sela kampanye pencegahan stunting, Sabtu (15/10/2022).

Sementara itu, Plt Kadinkes Muna, Taufik Samudra menerangkan, pihaknya tidak akan henti-hentinya mengkampayekan pencegahan stunting dengan tujuan agar masyarakat mengetahui akan pentingnya penanganan stunting.

Baca Juga: Moeldoko Diminta Fasilitasi Perubahan Status 350 Kilometer Jalan Provinsi Menjadi Jalan Negara

Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Lepas Rombongan Peserta Raimuna Daerah III Menuju Baubau

Sesuai data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Program Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) tahun 2021 yang dilakukan sebulan sekali, penginputannya sebesar 16,86 persen dan riset kesehatan dasar 34 persen.

"Tahun 2024 sesuai target nasional diharapkan turun hingga 14 persen," ujarnya.

Saat ini, Kemenkes tengah melakukan survei status gizi. Dengan survei itu, diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat, sehingga memberikan gambaran untuk melakukan perencanaan penanggulangan stunting. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga