Jazad Lelaki Ditemukan Tak Bernyawa dalam Perahu di Pulau Bokori

Aris Mantobua

reporter

Minggu, 22 Mei 2022  /  3:28 pm

Seorang laki-laki AK (62) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam perahu, tepatnya di Pulau Bokori, Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang laki-laki paruh baya, AK (62), ditemukan tak bernyawa di dalam perahu di pulau Bokori, Minggu (22/5/2022) pukul 07.30 Wita.

AK (62), ditemukan oleh nelayan yang melintas diperairan sekitar 1 km sebelah selatan pantai pulau Bokori dengan kondisi tersungkur di dalam perahunya.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh nelayan yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian.

Awalnya korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu, (21/5/2022) sekitar pukul 17.00 Wita dengan menggunakan kapal nelayan miliknya dan hendak mencari ikan di laut dengan cara pasang pukat dan memancing, namun sekitar pukul 21.00 Wita korban belum kembali ke rumah sehingga keluarga korban melakukan pencarian di laut tempat biasa korban mencari ikan.

"Hingga sampai pada pagi hari pukul 06.00 Wita, keluarga yg sedang melakukan pencarian hanya dapat menemukan senter korban. Selanjutnya sekitar pukul 07.00 Wita mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan," terang Kasat Reskrim.

Baca Juga: Pencari Burung Ditemukan Tewas di Bawah Pohon Sawit

Seorang saksi mata, Kaharu (46) mengatakan, pada saat melihat korban, kemudian ia langsung melaporkan ke petugas wisata pulau Bokori yang selanjutnya menghubungi Polsek Soropia sehingga petugas segera mendatangi TKP.

"Kemudian korban dibawa ke pelabuhan Bokori untuk dilakukan pemeriksaan awal," ucapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan awal pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, serta dari keterangan keluarga korban bahwa korban memiliki riwayat penyakit uluhati.

Baca Juga: Mantan Kadis Pendidikan Buton Utara Diduga Rugikan Keuangan Negara

Pihak keluarga korban tidak keberatan atas meninggalnya almarhum. Kemudian korban dibawa pulang menuju ke rumah duka, di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli, Kota Kendari dengan menggunakan kapal nelayan untuk dimakamkan oleh keluarganya. (B)

Penulis: Aris Mantobua

Editor: Kardin