Jelang Ramadhan, Penjual Ketupat Raih Ratusan Ribu Per Hari di Pasar Baubau

Elfinasari

Reporter

Jumat, 28 Februari 2025  /  1:42 pm

Penjual daun kelapa dadakan bermunculan di sekitar Pasar Karya Nugraha Baubau. Foto: Elfinasari/telisik

BAUBAU, TELISIK.ID – Menjelang bulan Ramadan 2025, puluhan penjual dadakan daun kelapa bermunculan di sekitar Pasar Karya Nugraha, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Salah seorang penjual, Murni, mengungkapkan bahwa satu ikat daun kelapa yang biasa digunakan untuk membuat ketupat dan lapa-lapa dijual seharga Rp5.000.

"Saya mulai berjualan sejak dua hari lalu. Setiap tahun, menjelang Ramadan dan Lebaran, kami selalu berjualan di sini," ujarnya kepada telisik.id, Jumat (28/2/2025).

Selain daun kelapa, Murni juga menjual berbagai jenis rempah-rempah, seperti tomat, bawang, lengkuas, daun jeruk, serta kelapa muda.

Baca Juga: Tukang Parkir di Baubau Panen Rezeki Jelang Ramadan

"Kemarin, penjualan saya bisa mencapai Rp500 ribu per hari. Momennya pas karena banyak pembeli," katanya.

Penjual lainnya, Tika, juga merasakan hal yang sama. Sejak pagi, dagangannya sudah mulai laris. Ia menjual berbagai kebutuhan menjelang Ramadan, seperti daun pisang, ketupat, lapa-lapa, tomat, lengkuas, jeruk nipis, kunyit, dan rempah lainnya, dengan harga mulai Rp5.000.

Baca Juga: THM Tutup Selama Ramadan, Tak Patuh Izin Dicabut

"Saya tidak berjualan di sini setiap hari, hanya saat mendekati puasa hingga jelang Lebaran," katanya.

Sementara itu, salah seorang pembeli, Rina, mengatakan bahwa lapa-lapa menjadi makanan khas yang selalu ada menjelang Ramadan.

"Momen berkumpul bersama keluarga sudah menjadi tradisi. Jadi, kami beli dari penjual dadakan ini karena lebih praktis, tinggal diisi saja. Hanya saja, sekarang yang mahal itu kelapa karena jadi bahan utama," ujarnya. (B)

Penulis: Elfinasari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS