Karena Merapi, DIY Gagal Menjadi Venue Piala Dunia U-20 Tahun 2021
Reporter Yogyakarta
Kamis, 09 Juli 2020 / 7:31 am
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Gunung Merapi selain merupakan sebuah fenomena alam, juga merupakan simbol kekuatan magis yang melingkupi kota Yogyakarta.
Keraton Yogyakarta, pantai Parangtritis/Parangkusumo di Laut Selatan dan juga Gunung Merapi, berada dalam garis lurus atau imajiner.
Gunung dan laut memiliki arti yang sangat penting bagi Keraton Yogyakarta, yang dibangun berdasarkan pertimbangan keseimbangan dan keharmonisan.
Keraton Yogyakarta merupakan titik imbang dari api dan air. Api dilambangkan oleh Gunung Merapi, sedangkan air dilambangkan pada titik paling selatan, pantai Parangkusumo. Sedangkan Keraton Yogyakarta di titik tengahnya.
Laut selatan mencerminkan hubungan horizontal antarsesama manusia. Sedangkan Merapi, pencerminan hubungan vertikal antara manusia dengan penciptanya.
Beberapa hari ini, aktivitas gunung Merapi memperlihatkan peningkatan: memasuki fase intrusi baru. Ditandai dengan ciri-ciri adanya letusan eksplosif, yang diiringi kegempaan dalam. Warga yang berada di Jawa Tengah dan DIY selalu waspada.
Tingkat kesadaran bencana masyarakat di Jawa Tengah dan DIY sangat baik, meski kondisinya masih dalam masa pandemi COVID-19.
Secara mengejutkan DIY gagal menjadi venue untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. PSSI beralasan, Gunung Merapi bisa tiba-tiba meletus.
Baca juga: Miliki Makna Nyeleneh, Nama Dita Leni Ravia Viral di Medsos
Akibatnya, PSIM Yogyakarta tercoret dari list PSSI. Selain itu, stadion Mandala Krida dicoret dari venue Piala Dunia U-20 tahun 2021.
"Erupsi yang kerap terjadi di gunung Merapi menjadi penghalang," kata Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, yang menambahkan hal itu juga menjadi perhatian dari FIFA.
Menurutnya, beberapa kali FIFA menanyakan tentang erupsi (vulkanik) gunung Merapi. "Itu yang menjadi catatan dari FIFA dan kita tidak bisa menahan kapan gunung Merapi menyemburkan laharnya," kata Mochamad Iriawan, yang menambahkan hal itu jadi pertimbangan FIFA.
Enam lokasi sudah ditunjuk PSSI sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. Meski beberapa di antaranya juga belum pasti terpilih. Adapun keenam lokasi itu adalah Palembang, Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya dan Bali.
Gunung Merapi yang berada di sisi utara DIY, menjadi alasan Yogyakarta tidak jadi dipilih untuk perhelatan Piala Dunia U-20. Selain stadion Mandala Krida Yogyakarta, juga stadion Pakansari Bogor, Jawa Barat. Kemudian digantikan stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jawa Barat, dan Stadion Jakabaring Palembang.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo, menyebutkan alasan yang disampaikan PSSI itu cukup lucu.
"Justru Gunung Merapi itu menjadi magnet pariwisata di DIY dan daerah sekitarnya," kata Deddy Pranowo, yang menerangkan saat meletus pun banyak wisatawan yang ingin menyaksikan.
Reporter: Affan Safani Adham
Editor: Haerani Hambali