Kenali Risiko dan Cara Pencegahan Kanker Payudara
Reporter
Rabu, 31 Agustus 2022 / 1:36 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Kanker payudara disebut-sebut sebagai salah satu penyakit kanker yang paling sering dialami oleh wanita di Indonesia.
Angka kematian akibat penyakit kanker payudara pun cukup tinggi dengan rata-rata 17 kematian per 100.000 penduduk.
Mengutip dari Alodokter.com, ada beberapa risiko-risiko terkait kanker payudara yang tidak dapat dihindari, misalnya terlahir sebagai wanita, faktor genetik, dan mencapai usia tertentu. Untuk memahaminya lebih lanjut, mari kita bahas satu-persatu.
1. Faktor genetik
Faktor genetik memberi andil terhadap kemungkinan terjadinya kanker payudara sebanyak 5–10%. Meskipun demikian, ada pula penderita kanker payudara yang sama sekali tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa.
Hal ini berarti faktor lingkungan juga mempengaruhi, sehingga masih ada harapan tinggi untuk dapat mencegah kanker payudara melalui gaya hidup yang sehat.
2. Faktor usia
Semakin tua usia wanita semakin besar pula risiko terkena penyakit ini. Rata-rata kasus kanker payudara ditemukan pada wanita berusia di atas 50 tahun. Wanita yang mengalami menstruasi pertama kali pada usia di bawah 12 tahun dan wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko terkena kanker payudara.
3. Faktor kehamilan
Baca Juga: Terlihat Sepele, Ini 7 Bahaya Mengucek Mata
Kehamilan juga ada hubungannya dengan kanker payudara. Risiko terkena kanker payudara lebih tinggi pada wanita dewasa yang belum pernah hamil, hamil untuk pertama kalinya pada usia di atas 30 tahun, dan tidak menyusui.
4. Faktor lain
Faktor lain yang mempengaruhi risiko kanker payudara adalah pernah menderita kanker payudara atau kanker ovarium sebelumnya, memiliki jaringan payudara yang padat, serta pernah terkena paparan radiasi di daerah dada pada usia kanak-kanak dan remaja.
Sementara itu, seperti dilansir dari Kompas.com, Dr. Elvieda Sariwati, M.Epid, yang merupakan Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular mengatakan bahwa deteksi dini kanker payudara yang akan sangat membantu mengurangi angka kematian tersebut.
Berikut beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara.
1. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol
Melansir Breast Cancer Research Foundation, lebih dari 6 persen penderita kanker dan 4 persen yang meninggal karena kanker memiliki kaitan erat dengan konsumsi alkohol.
Menurut American Cancer Society, konsumsi minuman beralkohol akan memperbesar risiko kanker payudara, meskipun yang dikonsumsi sangat sedikit.
Karena hal inilah, disarankan juga untuk menghentikan konsumsi minuman beralkohol sepenuhnya.
2. Menjaga berat badan yang sehat
Menjaga berat badan yang sehat memang tidak mudah untuk dilakukan oleh beberapa orang.
Namun ternyata, menjaga berat badan yang sehat sangatlah penting karena salah satu penyebab kanker payudara adalah berat badan berlebih atau obesitas.
3. Aktif secara fisik
Berolahraga merupakan salah satu cara terbaik untuk menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut American Cancer Society, sudah banyak jenis penelitian yang membuktikan bahwa olahraga bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Tidak perlu berusaha terlalu keras untuk berolahraga karena Anda bisa mulai dengan meluangkan waktu selama 30 menit sehari untuk melakukan olahraga ringan.
Baca Juga: 7 Posisi Jerawat Bisa Menunjukkan Masalah Kesehatan
Beberapa jenis olahraga ringan juga bisa dipilih, seperti berjalan-jalan, bersepeda, berenang, dan lain sebagainya.
4. Menyusui
Sekarang ini tidak sulit ditemukan beberapa wanita yang tidak ingin menyusui karena dianggap bisa mengubah bentuk payudaranya.
Namun sebenarnya menyusui memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan salah satunya adalah untuk menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut Canadian Cancer Society, menyusui sangat baik untuk mencegah kanker payudara karena menyusui akan mengurangi siklus menstruasi.
5. Berhenti merokok
Breast Cancer Research Foundation juga mencatat bahwa ada kaitan antara merokok dengan peningkatan risiko kanker payudara serta jenis kanker yang lainnya.
Tidak hanya itu saja, seorang wanita yang merokok dan memiliki riwayat kanker payudara di dalam keluarganya akan memiliki risiko yang lebih besar. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali