Kendari Undercover: Kisah Wanita jadi Tulang Punggung Keluarga dalam Bayang-Bayang Profesi PSK

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 29 November 2023  /  9:15 pm

Cerita seorang wanita menjadi tulang punggung keluarga, menjalani profesi pada dunia hitam hingga tuntunan dari sang pacar. Foto: Istockphoto

KENDARI, TELISIK.ID - Cerita menyayat hati seorang wanita, yang memilih menjadi wanita penghibur atau pekerja seks komersial (PSK), menjadi tulang punggung keluarga di kampung halamannya. Namun ironisnya, pacarnya justru memerasnya setiap hari, menggantungkan hidup padanya meski memiliki pekerjaan sendiri yang sepertinya tak pernah cukup.

Ipel (nama samaran) wanita berparas menarik berusia 28 tahun, yang sudah pernah menikah dan memiliki tiga orang anak, menitipkan buah hatinya pada keluarganya di kampung.

"Saya sudah pernah menikah waktu SMA dulu, tapi sudah cerai satu tahun yang lalu," kata Ipel, Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: Kendari Undercover: Jadi Joki Tugas Kampus Berujung Ngamar di Indekos

Profesinya sebagai pekerja seks komersial terjadi di siang hari, sementara pada malam hari, ia menawarkan jasanya melalui aplikasi MeChat tanpa perantara. Meskipun memiliki pekerjaan sendiri, pacarnya terus memaksa Ipel untuk memberikan uang, menciptakan ketidakseimbangan dalam hubungan mereka.

"Malam baru saya open order (BO), tekanan juga saya harus kirim untuk anaku di kampung. Belum lagi cowoku biar punya kerjaan selalu minta sama saya," cerita Ipel.

Ditemui oleh Telisik.id, saat ia sedang menjaga pada siang hari, Ipel berbagi cerita langsung mengenai kehidupannya yang kompleks. Di siang hari, dia menjaga kedainya sendiri di salah satu tempat ramai di Kota Kendari. Cerita hidupnya yang sulit itu menjadi suatu realitas yang tak terhindarkan baginya, karena ia harus menjalankan dua profesi yang bertolak belakang.

Ipel mengekspresikan rasa sedihnya ketika menceritakan kisah hidupnya yang penuh tekanan. Dengan berparas cantik, ia mengungkapkan jika menjadi seorang PSK adalah satu-satunya pilihan yang dia miliki untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Tidak ada pilihan lain," ucap Ipel sambil menawarkan minuman.

Namun hal itu juga membuatnya menjadi target eksploitasi finansial oleh pacarnya. Pacar Ipel, yang memiliki pekerjaan sendiri, terus memerasnya untuk memberikan uang.

Baca Juga: Kendari Undercover: Meski Habiskan Jutaan Rupiah, Wanita Ini Betah Tinggal di Hotel Demi Tunggu Pelanggan

"Tidak mungkin dia (pacar) mengerti, mau diputuskan tapi tidak bisa," ujarnya.

Kebergantungan hidup yang dibangun oleh pacarnya pada Ipel menciptakan ketidakseimbangan kuat dalam hubungan mereka. Meski memiliki pekerjaan, pacarnya tampaknya tidak pernah puas dan selalu menuntut lebih banyak.

Ipel merasa terjebak dalam lingkaran setan keuangan yang sulit diputuskan. Meskipun menjadi tulang punggung keluarga, dia merasakan beban yang begitu berat, terutama karena pacarnya yang terus memaksa dan mengancam untuk meninggalkannya jika tidak memenuhi tuntutannya. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS