Kendari Undercover: Pria Ini Tobat Setelah Order PSK

Musdar

Reporter

Sabtu, 30 Oktober 2021  /  10:34 am

Ilustrasi prostitusi. Foto: Repro Kumparan

KENDARI, TELISIK.ID - Alfin (bukan nama asli) pria 32 tahun yang tinggal di Kota Kendari, mengaku baru saja selesai menyalurkan hasrat seksualnya pada perempuan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Hal itu dilakukan di salah satu hotel yang ada di Kota Kendari, tempat PSK itu stay alias mangkal.

Bukannya merasa puas, Alfin justru merasa hatinya gelisah tidak lama setelah menikmati tubuh PSK yang ia order melalui aplikasi.

Alfin mengaku bingung dan seperti tidak percaya bahwa ia baru saja beradegan ranjang dengan PSK. Ia sendiri tidak pernah merencanakan hal itu.

"Saya menyesal kasian," kata Alfin, Sabtu (30/10/2021).

Alfin mengaku telah terlena dengan foto seksi Bunga (nama samaran PSK yang diorder) di aplikasi itu.

Ia juga termakan dengan tawaran harga murah Bunga.

"BO (booking order) 500 ST (short time)," kata Alfin membacakan chat bunga.

Baca juga: Wajib Tahu, 5 Manfaat Cuci Muka Sebelum Tidur untuk Kulit Anda

Baca juga: My Name Season 2 Akan Digarap? Berikut Penjelasannya

Diceritakan Alfin, karena tawaran, foto cantik dan seksi yang Bunga kirim di chatnya, tanpa berfikir panjang ia menerima.

Setelah deal, ia langsung bergegas ke kamar Bunga yang terletak di salah satu hotel di Kendari.

"Nda lama setelah baku tawar dan deal, saya langsung ke sana," sambungnya.

Lanjut cerita Alfin, setelah tiba di kamar Bunga, ia langsung mengeksekusi PSK itu. Setelah 30 menit, Alfin lalu bergegas ke luar hotel.

"Sudah itu saya langsungmi pulang di kamarku (tempat tinggal Alfin)," tambahnya.

Saat tiba di kamar, Alfin berbaring dan menatap langit-langit kamarnya sambil memikirkan apa yang baru saja ia lakukan.

Terlintas di kepala Alfin atas kemungkinan risiko yang bisa saja terjadi karena "jajan" sembarangan. Misalnya tertular penyakit.

"Saya takut jangan sampai begitu (tertular penyakit) kan kita tidak tahu, kemungkinannya terjadi bisa saja. Sejak disitu saya tobatmi mau order PSK. Kita tidak tahu risikonya apa," pungkasnya. (A)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha