Ketua APDESI Sulawesi Tenggara Minta Kepala Desa Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Jumat, 01 November 2024  /  7:45 pm

Ketua APDESI Sulawesi Tenggara, La Ode Alwi Haidatul memberi imbauan tegas terkait netralitas kepala desa di Pilgub mendatang. Foto: Ist

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Tenggara, La Ode Alwi Haidatul, meminta seluruh kepala desa (kades) di Sulawesi Tenggara untuk menjaga netralitas.

Permintaan ini disampaikan Alwi sebagai klarifikasi terhadap isu yang berkembang mengenai dugaan keterlibatan kades dalam aktivitas politik. Dia menegaskan netralitas bagi kades sebagai aparatur pemerintah desa.

“Seluruh kepala desa di Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk menjaga netralitas dan tidak akan terlibat dalam proses politik,” ujarnya, Jumat (1/11/2024).

Tugas utama kades, kata Alwi, adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga ketertiban di wilayahnya. Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024 menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Polisi Kawal Ketat Logistik Pilkada 2024 Ke Buton Tengah

Alwi menganggap isu keterlibatan kades dalam Pilgub Sulawesi Tenggara 2024 adalah tidak benar dan hanya bertujuan untuk memecah belah masyarakat. Ia optimis kades akan tetap fokus pada pelayanan kepada masyarakat tanpa memihak salah satu calon.

Alwi juga mengapresiasi para kandidat yang berkompetisi dalam Pilgub Sultra, menyebut mereka sebagai putra-putri terbaik daerah yang memiliki niat kuat untuk memajukan Sulawesi Tenggara.

“Setiap kepala desa merasa bangga atas kehadiran calon-calon yang memiliki visi perubahan besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Menurut Alwi, para calon gubernur bukan hanya putra-putri terbaik Sulawesi Tenggara, tetapi juga sosok yang dihormati, karena kepedulian mereka untuk membawa perubahan positif bagi daerah.

Seluruh kades diminta untuk tetap netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon kontestan Pilkada 2024, agar kesatuan masyarakat desa tetap terjaga. Alwi berharap penegasan ini dapat meredam spekulasi terkait dugaan keterlibatan kades.

“Netralitas kepala desa sangat penting untuk menjaga ketenangan dan ketertiban di lingkungan desa selama proses pilgub,” tegasnya.

Baca Juga: Pemkab Buton Selatan Fokus Kembangkan Pertanian Bawang Merah di Lapandewa

Alwi juga meminta masyarakat Sulawesi Tenggara untuk mendukung netralitas para kades, agar setiap warga dapat merasakan suasana yang aman dan damai selama pemilihan.

Alwi percaya bahwa dengan menjaga netralitas, Pilgub Sulawesi Tenggara akan berjalan aman, damai, dan demokratis.

“Semoga semua pihak dapat bersama-sama menjaga suasana sejuk dan damai selama proses pemilihan, serta menyambut perubahan positif tanpa menciptakan gesekan sosial,” harapnya.

Alwi optimis para kades di Sulawesi Tenggara akan terus menjaga komitmen netralitas dan mampu mengawal keberlangsungan pilgub yang demokratis dan damai di wilayahnya. (C)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS