Kisah Bocah Amerika Putuskan Mualaf di Usia 12 Tahun

Sabtu, 15 Oktober 2022  /  6:15 am

Justin, seorang mualaf Amerika Serikat berusia 12 tahun, yang lahir dari keluarga Kristiani. Foto: Repro: YouTube Osmal Lion

NEW YORK, TELISIK.ID – Justin menjadi mualaf dan memeluk Islam di umur 12 tahun. Sebelumnya, agama yang dianut oleh bocah Amerika Serikat ini adalah kristiani dan lahir dari keluarga Kristen non-denominasi.

Iya menceritakan ketertarikannya terhadap agama Islam dan mengaku mulai mempertanyakan tentang keyakinannya terhadap agamanya.

"Mengapa beberapa orang Kristen tidak mematuhi alkitab, bagaimana Tuhan bisa mati, seperti makan babi dan kerang, mengapa mereka melakukannya," tutur Justin yang dikutip Telisik.id pada Jumat (14/10/2022) dari YouTube Osman Lion.

Ia melakukan pencarian tentang agamanya namun begitu banyak pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya ragu. Hingga ia berfikir bahwa satu-satunya agama yang harus dimasukinya adalah agama Islam.

Yang paling masuk akal bagi dirinya adalah Islam dan akhirnya setelah mencaritahu tentang Islam, ia memutuskan untuk mualaf di umur 12 tahun.

Baca Juga: Kisah Mualaf Petinju Dunia Mike Tyson, Dapat Hidayah Saat Mendekam di Penjara

“Ingin mencari sesuatu yang lain untuk menggantikannya, dan satu-satunya agama yang harus saya masuki adalah Islam," kata dia.

Awalnya ia menganggap agama Islam adalah agama yang penuh dengan kekerasan. Namun setelah melakukan pencarian dan mendalami tentang Islam, ternyata dugaannya keliru, karena Islam tidak seperti yang dibayangkannya, bahkan Islam lah yang masuk akal baginya.

Baca Juga: Pemuda di Kendari Putuskan Jadi Mualaf karena Dorongan Keluarga

"Hanya ada satu Yuhan beserta nabinya," ucapnya lagi.

Ia mulai mempelajari mengenai Nabi Muhammad SAW, bagaimana Nabi melakukan segala hal kebaikan, bagaimana Nabi menjalankan perintah Allah dan mengubah seluruh kota Makkah.

Baginya, itu sungguh luar biasa. Ia mempelajari tentang seluruh alam semesta, tentang Hari Raya Idul Fitri,mempelajari tentang bagaimana kelahiran Nabi Muhammad SAW dan hal lainnya. (C)

Penulis: Wa Ode Sunaimi Rahman

Editor: Haerani Hambali