Kisah Mualaf YouTuber Inggris Jay Palfrey, Mendapat Hidayah saat Traveling
Content Creator
Selasa, 06 Mei 2025 / 12:13 pm
Jay Palfrey memutuskan menjadi mualaf usai dirinya melakukan traveling ke berbagai negara. Foto: Repro Instagram @itsjaypalfrey
LONDON, TELISIK.ID - Hidayah bisa datang kepada siapapun, termasuk YouTuber asal Inggris, Jay Palfrey. YouTuber terkenal ini memutuskan menjadi mualaf usai melakukan perjalanan ke berbagai negara.
Jay Palfrey menceritakan awal mula mengenal Islam dan memutuskan untuk mualaf. Sebelum Mualaf, Jay seringkali membagikan video yang berisi reaksi dirinya terhadap indahnya ajaran Islam.
Jay memiliki lebih dari 1,58 juta subscribers ini memberi jawaban atas pertanyaan pengikutnya tentang keputusannya untuk menjadi mualaf.
Dalam video "I became Muslim - why?" Ia menceritakan bahwa dirinya hidup di sebuah kota kecil di London yang mayoritas penduduknya adalah non-muslim.
Dilansir dari muslimahdaily, acara televisi dan gerakan ekstremis Inggris tentang 9/11 adalah satu-satunya hal yang memengaruhinya untuk mengetahui tentang Islam di lingkungannya, membuatnya memiliki pandangan negatif.
Jay berbagi kisah tentang masa remajanya yang penuh tantangan, yang justru memacunya untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Dahulu, benaknya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif, diperparah oleh lingkungan sekitarnya yang kerap kali menyudutkan Islam sehingga ia mudah terpengaruh.
Tak hanya itu, Jay juga tumbuh dalam keterbatasan ekonomi keluarga. Kondisi ini bahkan membuatnya menjadi sasaran perundungan teman-teman sekolahnya, yang mengejek seragamnya yang sudah koyak.
Kesedihan mendalam akibat kehilangan orang terkasih dalam keluarga semakin memperburuk pandangan Jay terhadap masa depannya dan bertekad untuk keluar dari keterpurukan tersebut.
Baca Juga: Belajar Islam dari Mertua, Renata Kusmanto Mualaf Sepekan Sebelum Menikah dengan Fachri Albar
Ia mengambil keputusan besar untuk meninggalkan lingkungan tempat tinggalnya dan melanjutkan kuliah seorang diri demi membangun kehidupan yang lebih baik.
Dari sinilah babak baru kehidupannya dimulai, di mana ia mulai bekerja keras dan menemukan kecintaannya pada dunia traveling.
Dari pengalamannya traveling inilah, jawaban atas pencarian spiritual Jay Palfrey mulai terkuak. Ia mengunjungi berbagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Irak dan Turki.
Awalnya, perjalanan ini hanyalah sebuah keisengan belaka, namun tanpa disangka, ia merasakan bahwa setiap langkahnya seolah membawanya ke arah yang lebih religius. Melalui interaksi dan pengamatannya, Jay menyadari bahwa Islam bukanlah agama yang buruk seperti yang selama ini ia dengar.
Sebaliknya, ia menemukan keindahan, kedamaian, dan keramahan dari orang-orang yang ia temui, membuktikan sendiri kebaikan ajaran Islam.
"Aku memulai perjalananku ke negara-negara dengan mayoritas muslim, seperti Irak dan Turki, dan (aku) mulai mengerti bahwa Islam itu penuh kedamaian, mencintai satu kesatuan dan kebersamaan sehingga (membuatku) merasa seperti bagian dari mereka," kisahnya dikutip dari Sindonews.
Setelah menemukan kedamaian di negara-negara dengan mayoritas Muslim, Jay yang awalnya hanya berniat mencari tahu kebenaran tentang Islam dari sudut pandang orang Inggris, justru mendapati dirinya jatuh cinta pada agama tersebut.
Hingga kini, Jay aktif mendokumentasikan perjalanan ke berbagai negara melalui kanal YouTubenya. Selain itu, ia juga sering membagikan video reaksinya saat mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Bahkan, dalam salah satu video yang diunggahnya sebelum menjadi mualaf, terlihat jelas bagaimana Jay terharu hingga menangis ketika mendengar Abdur Rahman Al Qossi melantunkan ayat suci tersebut.
"Ini adalah sesuatu yang paling menggugah emosiku dibandingkan apapun yang pernah saya dengar. Saya tak pernah 'secengeng' ini ketika melihat sebuah video, dan sekarang aku sama sekali tidak bisa berkata apa-apa," ujar Jay sambil menangis, terenyuh dengan lantunan ayat yang dibacakan.
Setelah masuk Islam, Jay mengumumkan arah baru konten YouTubenya melalui sebuah video trailer. Ia menegaskan akan fokus pada hal-hal yang membahagiakannya dan menginspirasi, sebagaimana terlihat pada thumbnail teaser videonya yang bertuliskan 'Stay Happy'.
Baca Juga: Belajar Islam dari Mertua, Renata Kusmanto Mualaf Sepekan Sebelum Menikah dengan Fachri Albar
Sempat mencemaskan reaksi ibu dan kakaknya atas keputusannya menjadi mualaf, Jay terkejut mendapati ibunya justru tak percaya saat ia menyampaikan kabar tersebut melalui telepon.
Meskipun sempat terkejut, ibu Jay akhirnya menyampaikan bahwa putranya telah mengambil langkah terbaik untuk ketenangan jiwanya. Ia juga menegaskan akan selalu mendukung segala keputusan Jay selama itu membawa kebaikan baginya.
Saat melakukan panggilan suara dengan Jay, ibu Jay tak sengaja mendengar suara adzan. Ia pun spontan mengungkapkan kekagumannya, "Menakjubkan!" ujarnya.
Reaksi positif dari sang ibu sontak membuat Jay merasa bahagia. Sebelumnya, ia memang sering berdiskusi tentang Islam dengan ibu dan kakaknya. Perubahan perspektifnya terhadap Islam sendiri terjadi setelah ia merasakan ajaran indah yang masuk ke dalam dirinya, yang kemudian memantapkannya untuk menjadi mualaf dan memeluk Islam.
Melalui sebuah video yang diunggah, Jay memperlihatkan momen ketika ia bersyahadat di sebuah masjid di Istanbul, Turki, pada 17 Agustus 2020, di mana ia dituntun mengucapkan kalimat Tauhid oleh beberapa orang. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS