Korban Banjir di Morowali Utara Terima Bantuan dari Sentra Meohai Kendari
Reporter
Jumat, 11 April 2025 / 12:52 pm
Sentra Meohai Kendari beri bantuan logistik kepada korban terdampak banjir. Foto: Ist.
MOROWALI UTARA, TELISIK.ID - Sentra Meohai Kendari kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana, dengan menyerahkan bantuan logistik bagi penyintas bencana banjir di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Kamis (9/4/2025).
Perjalanan pendistribusian bantuan dilakukan melalui jalur darat dengan jarak tempuh sekitar 800 km selama 1 hari 2 malam.
Bantuan logistik tersebut diserahkan secara simbolis di Kantor Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, yang dijadikan sebagai pusat posko bencana.
Adapun bantuan yang diberikan berupa buffer stock logistik dengan nilai sebesar Rp 582.900.500, yang diharapkan dapat meringankan beban para penyintas bencana banjir.

Bantuan diserahkan langsung oleh Tim Sentra Meohai Kendari dan diterima oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid. Penyerahan ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Bupati Morowali Utara, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Morowali Utara, Camat Petasia Timur, Kepala Desa Bunta, serta beberapa kepala instansi dari tingkat provinsi maupun kabupaten.
Baca Juga: Respon Cepat pada Bayi Tanpa Anus di Baubau, Sentra Meohai Hadir Beri Atensi
Diketahui Banjir yang melanda wilayah Morowali Utara terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya Sungai Laa, Potangua, dan Tambalako, serta jebolnya tanggul akibat sumbatan air di wilayah perkebunan.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 11 Maret 2025 pukul 16:50 WITA dan mengakibatkan tujuh desa terdampak, yaitu:
- Kecamatan Petasia Timur: Desa Bunta dan Tompira.
- Kecamatan Petasia Barat: Desa Onepute, Sampalawo, Moleono, Ululaa, Toggo Mulyo.
- Kecamatan Lembo: Akses jalan terputus akibat banjir.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara menetapkan status tanggap darurat berdasarkan Surat Keputusan per tanggal 27 Maret 2025 yang berlaku selama 14 hari.
Baca Juga: Sentra Meohai, BP3MI Sultra dan 19 OPD Bahas Pelayanan Maksimal Pekerja Migran Bermasalah
Menurut data Dinas Sosial Kabupaten Morowali Utara, banjir merendam 294 KK (1.042 jiwa) di Kecamatan Petasia Timur, 819 KK (2.552 jiwa) di Kecamatan Petasia Barat
Sebagian besar warga dari Kecamatan Petasia Timur mengungsi ke balai desa dan rumah warga (101 KK / 210 jiwa), sementara warga dari Kecamatan Petasia Barat memilih bertahan di rumah masing-masing.
Upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait mencakup asesmen kebutuhan, evakuasi penyintas, penyediaan tenda posko bencana, serta pendistribusian logistik untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas. (Adv-C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS