Farlin, Kades Liangkabori Muna Mampu Gaet Wisatawan Mancanegara dan Tingkatkan Pendapatan Warga
Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 28 Juni 2024
0 dilihat
Kades Liangkabori Muna, Farlin, bersama wisatawan mancanegara saat berkunjung di desanya. Foto: Ist.
" Nama Farlin tidak asing bagi warga Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Dia adalah Kepala Desa Liangkabori. Sebelum terpilih menjadi kades tahun 2022 lalu, Farlin berprofesi sebagai pengacara "
MUNA, TELISIK.ID - Nama Farlin tidak asing bagi warga Desa Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Dia adalah Kepala Desa Liangkabori. Sebelum terpilih menjadi kades tahun 2022 lalu, Farlin berprofesi sebagai pengacara.
Warga pun memanggilnya untuk mengabdikan diri di desanya. Tanpa ragu, ia memutuskan maju bertarung di pilkades. Hasilnya cukup memuaskan. Ia berhasil mengalahkan tiga kompetitornya yang salah satunya incumbent dengan meraup 675 suara.
Pasca dilantik menjadi kades oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba pada 23 Desember 2022 lalu, ia langsung bergerak menjalankan visi-misinya untuk mengembangkan dan memajukan desa yang terkenal sebagai destinasi wisata gua prasejarah.
Tahun 2023, tepatnya 11 Juli, suami Hertin itu menggelar Festival Liangkabori. Dari kegiatan itu, pria kelahiran 17 Agustus 1980 itu mampu menggaet wisatawan mancanegara yang berdampak pada peningkatan pendapatan warganya.
Baca Juga: Pemda Muna-Pemkot Makassar Kerjasama P3A
Bayangkan, puluhan wisatawan asing menghadiri kegiatan tersebut. Warga sekitar pun keciprat pundi-pundi dari hasil jualan kuliner, layangan dan tenunan. Setiap hari, pendapatan warga berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 7 juta.
Meski dengan keterbatasan anggaran, tahun 2024 ini, ayah enam anak itu kembali akan menyelenggarakan Festival Liangkabori yang berkerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Muna dan Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Pemda Muna Bangun Gedung Unit Reaksi Cepat Pelayanan Kesehatan
Tujuannya menyelenggarakan Festival Liangkabori, tak lain adalah untuk mempromosikan destinasi wisata gua dan ceruk yang ada di gua prasejarah itu.
Sementara itu, Wa Ode Nur Aeni, salah seorang warga mengaku bangga dengan kerja-kerja kades. Katanya, kades telah membuktikan visi-misinya untuk memajukan desa dan meningkatkan pendapatan warga.
Bukan saja itu, warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) seirama mengembangkan destinasi wisata prasejarah. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS