Korban Pembusuran Malam Pilkada Meninggal, Baru Dua Pelaku Ditangkap

Sunaryo

Reporter Muna

Jumat, 25 Desember 2020  /  2:15 pm

Jenazah Asikin saat dijemput di Tampo. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Asikin, korban pembusuran yang terjadi pada malam Pilkada, 9 Desember, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Labuang Baji, Makassar, selama dua pekan.

Pria yang kerap disapa Ipang itu menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (24/12/2020) sekira pukul 11.30 Wita. Jenazah tiba di rumah duka di Jalan Ahmad Yani, sekira pukul 00.00 Wita.

Ipang alias Unu menjadi korban pembusuran pada malam Pilkada di Lorong Alfatah, Kecamatan Batalaioworu. Empat mata busur menancap di tubuhnya, satu ditangan, satu di kaki dan dua di dada. Dua mata busur berhasil dicabut di RS Raha. Kemudian, satu mata busur di bagian dada dicabut di RS Bahteramas, Kendari. Lalu, satunya di RS Labuang Baji, melalui operasi.

Selain terkena busur, Unu juga mengalami luka pada bagian wajah dan kepala. Usai menjalani operasi di RS Labuang Baji, kondisi ayah dua anak itu sempat membaik. Namun Kamis (24/12/2020), kondisinya drop hingga Unu tutup usia.  

Baca juga: Diprovokasi, Dua Tim Futsal di Kendari Saling Adu Jotos saat Tanding

Ratusan kerabat terlihat menjemput jenazah almarhum di pelabuhan feri Tampo. Isak tangis pecah, ketika peti jenazah diturunkan dari kapal.  

Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Calon Wakil Bupati terpilih, Bachrun Labuta juga hadir di rumah duka bersama para pimpinan OPD, Jumat (25/12/2020). Almarhum akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Warangga.

Pihak Polres Muna sudah mengantongi indentitas para pelaku. Dari beberapa yang dilakukan pengejaran, dua di antaranya telah ditangkap berinisial RB dan AD.

"Baru dua orang yang kami tangkap, lainnya masih dalam pengejaran," singkat Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho, melalui Kasat Reskrim, IPTU Hamka. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TOPICS