KPU Sultra Tetapkan Wundumbatu Kelurahan Peduli Pemilu
Reporter
Kamis, 26 Agustus 2021 / 9:47 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat bersama dengan KPU Kota Kendari, di aula KPU Sultra, Kamis (26/8/2021).
Rapat dipimpin Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir, membahas persiapan pelaksanaan program Desa/Kelurahan Peduli Pemilu/Pemilihan (DP3), dan memutuskan lokasi pelaksanaan DP3 di Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Abdul Natsir menjelaskan, penetapan kelurahan tersebut setelah melakukan perangkingan terhadap kriteria dalam petunjuk teknis, diantaranya partisipasi pemilih rendah, potensi pelanggaran pemilu tinggi, dan juga potensi konflik tinggi, serta masuk daerah rawan bencana alam.
Rapat tersebut dihadiri anggota KPU Sultra, diantaranya Al Munardin, Iwan Rompo, dan Muh Nato Al-Haq, serta Sekretaris, Syafruddin.
Juga hadir dari Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, semua anggota, Asril, Alasman, La Ndolili, dan Sri Marliyah Putri, bersama Sekretaris, Wasil.
Natsir menerangkan, ada beberapa kelurahan dengan partisipasi pemilih rendah dalam Kota Kendari, seperti Mangga Dua, Korumba, Lahundape, Lalolara, Rahandouna, Bende, Mokoau, dan Baruga.
Namun setelah dikombinasikan dengan dua kriteria lainnya maka dipilih Wundumbatu.
Sedangkan, lanjut dia, mengenai memilih lokasi di Kota Kendari, selain dari kriteria di atas juga mempertimbangkan jarak dengan KPU Sultra, karena program ini dilaksanakan KPU Sultra.
Baca juga: PAN Gabung Koalisi Jokowi, 7 Kursi Wamen Menanti?
Baca juga: Warna Baju Sekjen PDIP-Gerindra, Tanda Koalisi Pemilu 2024?
Sementara KPU Kabupaten/kota hanya membantu mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Selain itu membantu merekrut peserta sebagai calon kader peduli pemilu/pemilihan.
Rencananya, kata Natsir, KPU Sultra bersama KPU Kota Kendari segera melakukan audience dengan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Abdul Natsir menambahkan, program ini berlangsung melalui empat tahap, yakni persiapan, pembentukan kader, pembekalan, dan tahap akhir evaluasi.
"Setiap desa/kelurahan akan kita rekrut 25 orang kader, lalu mereka diberi pelatihan sehingga mereka menjadi kader peduli pemilu/pemilihan," kata Abdul Natsir.
Dari 25 kader, Natsir berharap, akan menjadi pelopor demokrasi di sebuah desa/kelurahan, sehingga tercipta proses demokrasi yang baik, seperti tidak ada mobilisasi, tidak money politik, dan memilih secara rasional.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh mengaku, bersyukur daerahnya ditetapkan sebagai lokasi program KP3.
"Dengan penetapan ini maka, Kota Kendari akan menjadi pilot project untuk mewujudkan demokrasi secara substansial," katanya.
Jumwal juga menambahkan, KPU Kota Kendari berkomitmen ikut menyukseskan program ini, khususnya terkait dengan tugas tanggungjawab yang diberikan sesuai petunjuk teknis.
Untuk diketahui, DP3/KP3 merupakan program unggulan dan jangka panjang dari KPU RI untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu/pemilihan baik secara kuantitas maupun kualitas. (B)
Reporter: Andi Nur Aisyah
Editor: Fitrah Nugraha