Lukman Abunawas Andalkan Pemilih Muda untuk Menang Pilgub Sultra 2024

Erni Yanti

Reporter

Minggu, 11 Agustus 2024  /  10:33 pm

Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas (tengah) saat diwawancarai. Foto: Erni Yanti/ Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Bakal calon (balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, optimis bisa memenangkan Pilkada 2024 bersama pasangannya La Ode Ida usai mengukuhkan juru kampanye muda Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lukman Abunawas Milenial (LAM) di Hotel Kubah 9 Kendari, Minggu (11/8/2024).

Optimisme Lukman didasarkan pada data yang dimiliki bahwa 53 persen pemilih usia muda mendominasi dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub) Sultra pada 27 November 2024 mendatang.  

Lukman berharap juru kampanye (jurkam) muda DPP LAM bisa membuktikan dominasi itu dengan perjuangan yang lebih keras untuk memenangkan kontestasi.

“Kurang lebih 53 persen pemilih muda yang sudah wajib pilih di Sulawesi Tenggara, sehingga dengan peran anak muda ini dapat menguatkan Lukman Abunawas dan La Ode Ida menuju kemenangan,” kata Lukman yang dikenal dengan akronim LA-IDA bersama pasangannya.

Baca Juga: Ratusan Milenial Bombana Nyatakan Dukungan pada Lukman Abunawas

Lukman mengatakan, LAM sebagai ujung tombak untuk menguatkan masyarakat dan diterima dengan program Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Produktif, dan Sultra Beriman Berbudaya.

“Semua itu mereka akan sosialisasikan untuk meraih suara semaksimal mungkin. Saya kira kaum milenial sudah teruji, mereka tidak mudah goyah, kalau sudah LA-IDA mereka tetap konsisten,” ujar Lukman kepada telisik.id.

Ketua DPP LAM Sultra, Fatimah Azzahra, pun optimis dengan perjuangan yang akan dihadapi untuk memenangkan LA-IDA. Dia menyampaikan bahwa LAM berkomitmen akan menjadi wadah untuk menampung aspirasi kelompok anak muda Sultra.

“Besar harapan saya untuk dapat berkontribusi dan berperan dalam perjuangan ini,” ucap Fatimah.

Ia mengajak kepada seluruh jajaran yang tergabung di dalam LAM agar lebih massif mensosialisasikan program-program LA-IDA untuk memajukan Sultra.

Sementara pemuda Sultra, Rasmin Jaya, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, menilai berhimpunnya pemuda yang tergabung dari 17 kabupaten dan Kota di Sultra, merupakan upaya positif.

Dia mengatakan ini menjadi salah satu instrumen untuk mengkonsolidasikan kepada masyarakat dalam pemenang LA-IDA.

Baca Juga: Ratusan Anak Antusias Ikut Sunat Gratis oleh Relawan Lukman Abunawas

“Saya melihat ini salah satu strategi dan pola baru yang tidak dimiliki oleh calon lain, sehingga ini akan memudahkan memobilisasi kaum muda khususnya pemilih cerdas dan rasional untuk melihat calon pemimpin yang mampu mengakomodir kepentingan masyarakat Sulawesi Tenggara dengan program, ide, dan gagasannya,” ujarnya.

Pengalaman LA-IDA, menurut Rasmin, lebih dari cukup sebagai modal untuk menjajaki diri sebagai calon pemimpin di Bumi Anoa. Jam terbang mereka yang sudah lama di pemerintahan sebagai cermin seberapa paham pasangan ini terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat Sultra.

Rasmin menilai, dengan tim yang didominasi kaum milenial, maka akan mempermudah proses konsolidasi secara door to door (rumah ke rumah, red) maupun secara terbuka

“Mayoritas pemilih kita adalah generasi milenial yang mampu mempengaruhi setiap detik konstelasi pilkada, hingga merasa penting instrumen ini harus digunakan untuk menyasar pemilih cerdas dan rasional yang gandrung akan ide dan gagasan menuju Sulawesi Tenggara yang adil dan beradab,” tandasnya. (Adv/A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS