Tekan Inflasi Jelang Nataru Pemkot Kendari Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

Gede Suyana Sriski, telisik indonesia
Rabu, 03 Desember 2025
0 dilihat
Tekan Inflasi Jelang Nataru Pemkot Kendari Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah
Gerakan Pangan Murah kembali digelar oleh Pemkot Kendari melalui Dinas Ketapang Kendari guna untuk menekan risiko inflasi jelas Nataru 2025. foto: Gede Suyana Sriski/Telisik

" Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menekan terjadinya lonjakan harga terhadap bahan pokok pangan "

KENDARI, TELISIK.ID - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menekan terjadinya lonjakan harga terhadap bahan pokok pangan.

Pemkot Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar gerakan pangan murah yang berlangsung pada 1 hingga 4 Desember 2025. Kegiatan ini berlokasi di pelataran parkir selatan Kantor Balai Kota Kendari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, perayaan Natal, dan Tahun Baru.

Baca Juga: Servis dan Ganti Oli Gratis, BAZNAS Sulawesi Tenggara Target 300 Unit Ojol

"Gerakan Pangan Murah ini kami laksanakan kembali dengan harapan dapat membantu saudara-saudara kita yang akan merayakan Natal agar mudah mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Abdul Rauf, Rabu (3/12/2025).

Gerakan pangan murah ini menyediakan beragam kebutuhan pokok hingga jajanan olahan UMKM. Pada pelaksanaan tahun ini, tercatat sekitar 22 distributor berpartisipasi menyediakan kebutuhan pangan pokok.

Keterlibatan 22 distributor ini guna memastikan ketersediaan dan kelancaran pasokan komoditas pangan utama, antara lain beras, cabai, bawang, daging ayam, dan telur ayam ras.

Baca Juga: Disnakertrans Sultra Genjot Program Trans Tuntas, Fokus Selesaikan Sengketa Lahan di 4 Daerah Transmigrasi

"Langkah yang diambil Pemkot Kendari dengan melibatkan 22 distributor merupakan bentuk komitmen solid Pemkot Kendari dalam menekan risiko lonjakan harga komoditas pangan bergejolak menjelang akhir tahun dan Natal," ungkapnya.

Kegiatan ini juga melibatkan para pelaku usaha kuliner di Kendari. Sekitar 30 pelaku usaha terlibat secara langsung melalui kolaborasi antara Dinas Perdagangan dan Ikatan Kuliner Kota Kendari.

Untuk komoditas beras, Dinas Ketapang Kendari mengajukan suplai 2,5 ton per hari dari Bulog. Meski begitu, pada hari pertama stok yang tersedia baru 1,5 ton. Selain beras program SPHP, pemerintah juga menghadirkan beras medium dan premium dari distributor dengan kemasan berizin resmi. (C)

Penulis: Gede Suyana Sriski

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga