Makin Panas, China Tembak Kapal Perang Amerika

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Kamis, 11 November 2021  /  10:17 am

Latihan China menembaki kapal replika Amerika. Foto: Repro Islamtoday

BEIJING, TELISIK.ID - Militer China dilaporkan mengadakan latihan perang dengan menargetkan dan menembak sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS).

Hal ini didapatkan dari sebuah citra satelit yang menunjukkn pergerakan pasukan Negeri Tirai Bambu. Namun, kapal perang yang ditembak bukanlah kapal perang sungguhan, melainkan replika. Replika kapal perang AS itu diletakkan di sebuah rel kereta api di wilayah Gurun Taklamakan di barat laut Xinjiang.

Lembaga penelitian Angkatan Laut AS, USNI, menyebutkan bahwa replika tersebut sangat mirip. Ini disebut-sebut sebagai persiapan jangkauan target baru yang dikembangkan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

"USNI telah mengidentifikasi fitur pada kapal perusak termasuk corong dan sistem senjatanya," ujar lembaga penelitian Angkatan Laut AS, USNI, dikutip dari CNBCinternational, Kamis (11/11/2021).

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China hanya sedikit berkomentar soal ini. Wang Wenbin mengatakan bahwa ia tidak memiliki informasi tentang gambar-gambar itu.

Perkembangan militer China sendiri telah menjadikan alarm keras bagi Washington. Beberapa waktu lalu Kementerian Pertahanan memprediksi China telah menggenjot persenjataan nuklir secara ekspansif dengan diprediksi memiliki 700 hingga 1.000 hulu ledak nuklir tahun 2030.

Baca Juga: Punya Harta Rp 99 Triliun, Pria Ini Pilih Hidup Miskin dan Sumbangkan Sebagain Besar Uangnya

Baca Juga: Waduh, Staf dan Pasien Rumah Sakit Ini Minum Air Toilet Selama 28 Tahun

Sementara itu dilansir dari Cnnindonesia, Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden dijadwalkan akan bertemu dalam waktu dekat. Xi Jinping mengatakan bahwa ia mengharapkan perbaikan hubungan antara China dengan AS yang telah mulai retak dalam beberapa waktu terakhir.

"Kedua negara akan mendapatkan keuntungan dari kerja sama dan kalah dari konfrontasi," kata Xi dalam surat yang dirilis Kedutaan China di Washington.

Ketegangan hubungan Beijing dan Washington dimulai saat pendahulu Biden, Presiden Donald Trump, mulai mengambil sikap keras terhadap China. Ini dimulai dengan penerapan hambatan perdagangan. Trump juga mengenakan tarif impor senilai miliaran dolar dari China, dan menempatkan beberapa perusahaan teknologi China dalam daftar hitam.

Di era Biden, AS masih mempertahankan posisi keras Trump di mana Biden beberapa kali menghimpun kekuatan dengan sekutunya untuk menekan Beijing. Selain itu, ketegangan militer antara keduanya juga masih terjadi di beberapa titik seperti di Laut China Selatan dan Selat Taiwan. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali