Makna dan 10 Keutamaan Silaturahmi saat Lebaran
reporter
Sabtu, 22 April 2023 / 4:36 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Hari lebaran jadi momen saling bermaafan dan saling berkunjung untuk menjaga tali silaturahmi bersama keluarga, kerabat, tetangga, hingga teman-teman.
Dilansir dari Metrotvnews.com, menurut Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Maman Imanulhaq, silaturahmi merupakan momen menyebarkan nilai kasih sayang kepada sesama.
"Kata Silaturahim terdiri dari dua, yakni silah dan rahim. Silaturahim artinya menyambungkan nilai kasih sayang," ujar KH Maman Imanulhaq, dalam program Live Event Metro TV, Jumat (21/4/2023).
Lewat momen silaturahmi, Allah SWT mengajarkan agar manusia mengasihi sesama tanpa pilih kasih, tanpa memandang status sosial, suku, budaya dan ras tertentu.
"Jadi, tidak boleh ada diskriminasi dan pilih kasih. Tidak boleh ada upaya-upaya menganggap orang lain lebih rendah dari kita," kata KH Maman Imanulhaq.
Sepuluh keutamaan silaturrahim
Syekh Sulaiman Al-Bujairimi menyebut setidaknya 10 keutamaan silaturahim dengan mengutip beberapa hadits di dalamnya:
“Dalam silaturahim terdapat sepuluh hal terpuji,” (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2007 M/1427-1428 H], juz III, halaman 272).
Sepuluh keutamaan bagi orang yang menjaga silaturahim adalah sebagai berikut:
1. Ridha Allah. Pasalnya, silaturahim adalah perintah-Nya.
2. Membuat bahagia kerabat atau idkhalus surur. “Telah tersebut dalam sebuah hadits, ‘Salah satu amal paling utama adalah idkhalus surur atau memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang yang beriman.”
3. Membuat bahagia malaikat karena malaikat senang pada silaturahim.
4. Melahirkan memori atau ingatan positif dari orang beriman terhadap mereka yang menjaga silaturahim.
5. Membuat hati dan pikiran Iblis susah karena mereka menghendaki semangat persaudaraan manusia pecah.
Baca Juga: Makna Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum saat Lebaran dan Cara Menjawabnya
6. Menambah berkah umur.
7. Menambah keberkahan rezeki.
8. Membuat bahagia ayah dan kakek yang sudah wafat karena mereka senang kalau keturunannya menjaga hubungan kekerabatan.
9. Menambah muruah.
10. Menambah pahala setelah mereka yang menjaga silaturahim wafat karena karena kerabat-kerabat akan menyebut kebaikannya semasa hidup. (C)
Penulis: Adinda Septia Putri
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS