Malam ini, Jangan Lewatkan Malam Nuzulul Quran Penuhi dengan Doa dan Amalan
Reporter
Sabtu, 09 Mei 2020 / 8:16 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Malam nanti atau 17 Ramadan 1441 H diperingati sebagai Malam Nuzulul Quran, lakukan amalan dan perbanyak doa ini agar mendapat berkah.
Malam Nuzulul Quran jatuh pada hari ini Sabtu 9 Mei 2020. Penanggalan hijriah, malam Nuzulul Quran diperingati pada malam tanggal 17 Ramadan.
Malam ini termasuk saat yang istimewa karena Al Quran turun ke bumi pertama kalinya.
Seperti diketahui, surat Al Quran pertama yang turun ke muka bumi kepada Nabi Muhammad adalah Surat Al Alaq ayat 1-5.
Al Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah di langit dunia.
Kemudian, diturunkan berangsur-angsur kepada Rasullullah SAW.
Baca juga: Tausyiah Ramadan di Tengah Wabah oleh KH Mursidin
Mengutip dari nu.or.id, Allah SWT berfirman:
Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (QS. Al-Qadr 1-5).
Malam Nuzulul Quran di bulan Ramadan ditandai melalui firman Allah subhanallahu wa ta'ala,
Artinya : "Bulan Ramadan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Qs. Al Baqarah: 185).
Baca juga: Kisah Manis Terapis Anak Autis
Bacaan dan Doa Malam Nuzulul Quran
Dikutip dari Tribun Makassar, berikut doa malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan :
Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.
Artinya : Ya Allah ! Ampunilah aku dan kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku semenjak kecil.
Bacaan doa Nuzulul Quran dibaca ketika memperingati atau menjalani malam Nuzulul Quran.
Do'a di atas mempunyai maksud untuk memohon dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua kesalahan (dosa) diri kita sendiri maupun kedua orangtua kita.
Berdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalaman beliau ketika salat tarawih bersama Rasulallah SAW.
Baca juga: Jadi Mualaf, Keturunan Tionghoa ini Jalani Puasa Ramadan Pertamanya di Kendari
Rasululah SAW mengulangi membaca Al Quran dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.
“Pada suatu malam di bulan Ramadan, aku salat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam bilik yang terbuat dari pelepah kurma. Beliau memulai salatnya dengan membaca takbir, selanjutnya beliau membaca doa"
"Selanjutnya beliau mulai membaca surat Al Baqarah, sayapun mengira bahwa beliau akan berhenti pada ayat ke-100, ternyata beliau terus membaca. Sayapun kembali mengira: beliau akan berhenti pada ayat ke-200, ternyata beliau terus membaca hingga akhir Al Baqarah, dan terus menyambungnya dengan surat Ali Imran hingga akhir."
Kemudian beliau menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali beliau melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.
Selesai salat Isya pada awal malam samai akhir malam, Bilal meberi tahu beliau bahwa waktu salat Subuh telah tiba beliau hanya salat 4 rakaat.” (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim).
Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Al Quran pada bulan Ramadan.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Sumarlin