Megawati Dihina di Tiktok, Pengurus Partai Beri Penegasan
Reporter Medan
Selasa, 17 Januari 2023 / 8:51 pm
MEDAN, TELISIK.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dituding menjadi penerima bantuan langsung tunai atau BLT, jika ia bukan anak Soekarno.
Tudingan itu viral di media sosial melalui akun TikTok bernama @idamanmamakmu022 yang dilihat awak media Selasa (17/1/2023) sekira pukul 18:00 WIB.
Sosok pria di dalam akun tiktok itu mengeluarkan bahasa yang dinilai tidak baik terhadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Stagmen itu keluar diduga karena beberapa waktu yang lalu Megawati sempat menyebut Presiden Joko Widodo bukan apa-apa tanpa partai berlogo banteng tersebut.
Baca Juga: PDIP Masih Unggul Elektabilitas Parpol
Akun yang belum diketahui nama pemiliknya itu menyebut Megawati bakal jadi penerima BLT (bantuan langsung tunai) hingga tukang utang di warung kelontong jika bukan anak almarhum Soekarno.
"Ngaca kont*l, kau kalau tanpa bapakmu bisa jadi apa? Kau cuma jadi emak-emak biasa, penerima BLT, sering antre Bansos, utang di kedai, disurug goreng ikan malah direbus," kata pria dalam akun dimaksud.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya ketika dikonfirmasi mengaku adanya akun media sosial yang menuding Megawati Soekarnoputri dengan bahasa yang tidak pantas.
"Kami sudah mendengarkan informasi itu. Saya rasa, tidak tepat, tidak pantaslah dia (seseorang) menyebut ibu ketua umum kami (Megawati Soekarnoputri) dengan sebutan begitu," kata Aswan Jaya.
Diakuinya, beberapa pengurus DPC PDIP di Sumatera Utara juga akan melaporkan akun media sosial TikTok itu ke Polrestabes Medan atau Polda Sumatera Utara.
"Jadi, biarlah itu dikaji oleh tim. Apakah itu penghinaan, atau memfitnah atau mencemarkan nama baik. Yang pasti, tidak tepat dan tidak pantas ucapan dia itu," tambahnya.
Akan tetapi, PDIP Sumatera Utara akan memaafkan pemilik akun itu jika membuat klarifikasi atau permintaan maaf. Dengan jaminan tidak mengulangi perbuatan yang sama.
Baca Juga: Anggota DPR RI dari Demokrat Bantu Kader PDIP yang Tersandung Kasus Hukum
"Secara formal belum ada dibahas kejadian ini. Tapi, secara non formal sudah menjadi pembicaraan di DPD PDIP Sumatera Utara terkait kejadian ini. Jika pemilik akun meminta maaf, pastilah akan dimaafkan. Kami (PDIP) kan pemaaf orangnya," tuturnya.
Selain itu, Aswan Jaya juga berpesan kepada seluruh masyarakat. Agar bijak menggunakan media sosial, jangan sampai salah melakukan aktivitas di media sosial.
"Mudah-mudahan kejadian ini menjadi pembelajaran kepada masyarakat yang lainnya, khususnya yang menggunakan atau yang aktif bermedia sosial. Bijaklah dalam melakukan aktivitas di media sosial apapun itu namanya. Janganlah melakukan penghinaan, melakukan ujaran kebencian dan menimbulkan permusuhan. Karena yang rugi pasti dirinya sendiri, pastinya akan berurusan dengan hukum," terangnya. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS