PDIP Masih Unggul Elektabilitas Parpol

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Jumat, 13 Januari 2023
0 dilihat
PDIP Masih Unggul Elektabilitas Parpol
PDIP ungguli tingkat elektabilitas hingga 25 persen di dua lembaga survei. Foto: Detik.com

" Persaingan antar partai politik di Pemilu 2024 nampaknya semakin ketat. Menjelang pesta demokrasi tersebut, banyak parpol berlomba menangkan hati masyarakat untuk merajai dunia politik di Indonesia "

JAKARTA, TELISIK.ID - Persaingan antar partai politik di Pemilu 2024 nampaknya semakin ketat. Menjelang pesta demokrasi tersebut, banyak parpol berlomba menangkan hati masyarakat untuk merajai dunia politik di Indonesia.

Elektabilitas dianggap perlu untuk melihat peluang terpilihnya parpol. Oleh karenanya, banyak cara yang dilakukan mereka untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Dilansir dari Goodstats.id, elektabilitas PDIP masih menjadi yang tertinggi di antara belasan parpol lainnya, setidaknya hingga Desember 2022. Hal tersebut dibuktikan dari temuan survei yang digarap Indikator Politik Indonesia pada Desember lalu dan dirilis Rabu, 4 Januari 2023.

Baca Juga: Naikan Peran Pemilih Disabilitas KPU Jawa Timur Bertemu Pertuni

Dalam laporannya yang diberi tajuk "Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Calon Presiden dan Partai Jelang 2024", Indikator Politik membahas ragam dinamika politik di Indonesia seperti elektabilitas capres-cawapres, kinerja lembaga penegak hukum, hingga pilihan parpol jelang pemilu 2024. Pada bagian "Pilihan Partai", Indikator Politik melakukan survei rutin pilihan parpol masyarakat Indonesia.

Hasilnya, PDIP mendapat angka sebesar 25,7 persen dan berada di puncak jauh meninggalkan parpol-parpol lain. Angka ini naik sekitar 2,2 persen dari survei yang dilakukan Indikator Politik November lalu dan PDIP sendiri memiliki persentase sebesar 23,5 persen.

Adapun Partai Golkar berada di posisi dua dengan persentase 10,5 persen, disusul Gerindra di posisi tiga dengan persentase 9,5 persen. Angka ini berbalik, setelah pada survei sebelumnya Gerindra berada di posisi dua dengan persentase 11 persen, sedangkan Golkar 10,5 persen.

Partai lainnya yang masuk ke dalam posisi 10 besar antara lain Demokrat (9 persen), PKB (7,4 persen), NasDem (5,1 persen), PKS (4,4 persen), Perindo (2,8 persen), PAN (2,3 persen), dan PPP (2,1 persen). Sementara itu, delapan partai sisanya memiliki persentase di bawah 1 persen.

"PDIP saat ini cenderung menguat meski dinamikanya stagnan dalam dua tahun terakhir di kisaran 25 persen. NasDem tampak merupakan satu-satunya partai yang konsisten menguat sejak Agustus, meski landai. Sementara partai-partai lain cenderung stagnan," tulis Indikator Politik Indonesia dalam simpulan temuan surveinya.

"Dinamika dukungan terhadap PDIP tampak sangat mirip dengan tren kepuasan atas kinerja Presiden, PKS dan PKB paling bertolak belakang, sementara dengan partai lain tampak asosisiasinya lebih rendah. Penguatan PDIP tampak sangat kuat bergantung dengan tingkat kepuasan atas kinerja Presiden, jika menurun maka dukungan terhadap PDIP juga turun," lanjut Indikator Politik.

Baca Juga: Golkar Siapkan Perang Darat untuk Menang Pemilu di Jawa Timur

Tak jauh beda, dikutip dari Jejakrekam.com, survei nasional yang dirilis Indo Riset, PDIP menempati elektabilitas tertinggi disusul Partai Gerindra dan Golkar.

Adapun 7 parpol yang diprediksi lolos ambang batas parlemen yakni PDIP 26%, Gerindra 12,6%, Golkar 12%, Demokrat 9,6%, PKB 8,7%, NasDem 6,5?n PKS 6,4%.

“Posisi 3 partai teratas PDIP, Gerindra, Golkar tidak mengalami perubahan,” tutur Peneliti Indo Riset Roki Arbi dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/1/2023).

Sementara, parpol di bawah ambang batas parlemen 4 persen yaitu, PPP 3,6%, Perindo 3,1%, PAN 2,1%, Hanura 0,8%, PSI 0,6%, Garuda 0,3%, Partai Ummat 0,3%, PBB 0,2%, Gelora 0,2?n Partai Buruh 0,2%. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga