Membludak, Civitas Akademika Universitas Mandala Waluya Kendari Antusias Ikuti Vaksinasi

Andi Irna Fitriani

Reporter

Kamis, 16 September 2021  /  7:39 pm

Peserta vaksinasi hari pertama di Universitas Mandala Waluya Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Vaksinasi yang diselenggarakan Universitas Mandala Waluya Kendari bersama Polda Sultra, disambut baik civitas akademika sehingga peserta vaksinasi membludak.

Rektor Universitas Mandala Waluya, Dr. Ratna Ummi Nurlila mengatakan, vaksinasi COVID-19 dalam rangka mempercepat perkuliahan tatap muka. Jenis vaksin yang digunakan adalah sinovac, vaksin satu dan dua.

"Jadi hari ini yang sudah dapat vaksin satu, maka vaksin dua bisa diperoleh di sini. Kalau ada yang belum sama sekali bisa vaksin satu," kata Ratna.

Dari pantauan Telisik.id, mahasiswa sangat antusias mengikuti vaksinasi tersebut yang mengakibatkan tim Polda dan Universitas Mandala Waluya kewalahan.

Kedepannya, Dr.Ratna Ummi Nurlila berharap, dengan adanya vaksinasi tersebut bisa memutuskan mata rantai penularan COVID-19.

Beberapa mahasiswa di kampus kesehatan tersebut mengaku sudah sangat merindukan proses perkuliahan tatap muka.

Baca Juga: BNNP Sultra Sebut Tiga Daerah di Sultra Rawan Narkoba, Ini Daftarnya

Baca Juga: Sampaikan Visi-Misi, DPRD Muna Harap Bupati Realisasikan Programnya

"Semoga kasihan cepat hilang ini Corona, biar bisa lagi normal semua aktivitas perkuliahan, bisa kumpul-kumpul lagi sama teman-teman, ihh saya rindu deh," ucap Wa OOde salah satu mahasiwa Universitas Mandala Waluya.

Selain itu, peserta lain juga mengatakan setelah melakukan vaksinasi tidak merasakan efek sama sekali.

"Biasa-biasa saja, tidak ada saya rasa apa-apa, sama ji pas sebelum vaksin, sakitnya pas hanya disuntik ji," ujar Fitri, mahasiswa lainnya sambil tersenyum.

Untuk diketahui, peserta vaksinasi sebanyak 1.140 dan masih akan terus bertambah. Pendaftaran vaksinasi dilakukan secara online melalui google chrome yang telah disiapkan panitia kemudian dibagikan ke mahasiswa. (A-Adv)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Fitrah Nugraha