Mengapa Allah Tidak Binasakan Israel? Begini Kata UAS
Reporter
Minggu, 16 Mei 2021 / 2:35 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Tentara Zionis Israel masih saja menunjukkan aksi tidak manusiawi di kompleks Masjid Al-Aqsa dan jalur Gaza hingga berujung jatuhnya korban meninggal dunia dari warga sipil Palestina.
Dari aksi brutal tersebut, Israel mendapat kecaman dari banyak negara.
Dari aksi itu pula menimbulkan pertanyaan bagi umat Islam mengapa kaum Yahudi Israel dengan segala bentuk kekejamannya terhadap warga Palestina tidak dibinasakan oleh Allah SWT seperti yang sudah-sudah.
Di dalam Al-Qur'an, ada beberapa kaum yang disebutkan memiliki akhlak dan perilaku tercela seperti menyekutukan Allah (musyrik), mengingkari ajaran para Nabi dan rasul-Nya, hingga melakukan perbuatan yang melampaui batas sehingga menuai azab dan siksa hingga binasa.
Seperti halnya kaum Nabu Nuh, kaum 'Ad, kaum Tsamud, kaum Sodom, dan kaum Madyan dan Aikah.
Lantas apa alasan sebenarnya Allah tak kunjung membinasakan kaum Yahudi Israel?
Salah seorang jemaah di kampus Universitas Islam Riau pernah mempertanyakan itu kepada pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).
Baca Juga: Jokowi Bicara dengan Erdogan Soal Agresi Israel Harus Dihentikan
Melalui kanal YouTube Anak Pondok, UAS menceritakan pengalamannya saat masih menempuh studinya di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Saat itu UAS bertanya kepada dosen tafsir Al-Azhar, Sheikh Muhammad Jibril.
"Kenapa tidak Allah matikan saja Yahudi itu? Kaum 'Ad binasa, Tsamud binasa, Madyan binasa, Firaun binasa, kenapa Allah tidak membinasakan Israel ini?," tanya UAS kepada Sheikh Muhammad Jibril.
Sheikh Muhammad Jibril pun senyum sambil menunjuk UAS dan berkata, "Seandainya Allah membinasakan Israel, lalu apa yang tersisa untukmu. Allah sengaja sisakan Israel ini sebagai medan jihad kita menolong agama Allah."
Namun UAS menegaskan, jihad yang dimaksud bukan berarti berangkat langsung ke Palestina dan memerangi kaum Yahudi Israel.
"Bukan berarti selesai acara ini kau beli tiket ke Palestina. Belajar kau serius sampai doktor, sampai profesor lalu dengan uangmu, hartamu, dan ilmumu kau akan menolong saudaramu di Palestina," kata UAS.
Baca Juga: Diduga Mati karena Dipancing, Lumba-Lumba Ditemukan Warga Terdampar di Pantai
Diketahui, serangan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina kembali terjadi di penghujung Ramadan pada Senin (10/5/2021) lalu.
Melansir dari Kompas.com yang menyadur Al-Jazeera, hingga Sabtu (15/5/2021) pagi setidaknya 137 warga Palestina, termasuk 36 anak-anak, telah tewas. Sementara itu sebanyak 920 orang cedera.
Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena serangkaian serangan udara Israel lainnya menghantam kamp pengungsi Shati di Gaza yang menewaskan sedikitnya dua wanita, termasuk enam anak, sementara mengubur beberapa lainnya di reruntuhan. (C)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali