Meski Berbahaya, Rumah Sakit Mangkrak di UHO Jadi Tempat Nongkrong

Rasmin Jaya

Reporter

Jumat, 10 Februari 2023  /  12:58 pm

Terlihat para pengunjung duduk bersantai di Rumah Sakit UHO menyaksikan pemandangan Kota Kendari dan menunggu matahari terbenam tanpa rasa takut. Foto: Rasmin Jaya/Ist.

KENDARI, KENDARI.ID - Salah satu tempat nongkrong di Kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, adalah puncak bangunan Rumah Sakit Pendidikan yang mangkrak dan kini kondisinya tampak kumuh.

Bangunan 6 lantai yang berada di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat itu jadi pilihan mahasiswa-mahasiswi untuk bersantai menyaksikan indahnya Kota Kendari dan menikmati senja ketika matahari terbenam pada sore hari.

Pantauan Telisik.id, puncak bangunan itu tanpa pagar pembatas, sehingga orang yang berada di tepi bangunan bisa saja terjatuh. Bangunan ini pun tanpa penjagaan sehingga siapa saja dapat naik ke puncak gedung dengan menaiki anak tangga.

Baca Juga: Puluhan Pelanggar Lalu Lintas di Kendari hanya Dapat Teguran Polisi

Bangunan tersebut sudah mulai retak di sana sini yang bisa berpotensi roboh, namun terlihat aktivitas mahasiswa dari sore sampai malam hari, mereka tidak ada ketakutan sedikit pun.

Salah seorang pengunjung, Trisna Wati (21) mengatakan, ia tertarik ke tempat itu karena rasa penasaran melihat temannya yang sering datang di rumah sakit tersebut untuk mengisi waktu di sore hari.

Apa lagi rumah sakit itu sudah viral di media sosial lantaran banyak pengunjung yang datang untuk melihat pemandangan yang menyenangkan kalau sore hari. Dirinya bisa melihat suasana Kota Kendari dari atas gedung.

"Pemandangannya indah, selain bangunan, juga bisa menyaksikan secara langsung terbenamnya matahari di sore hari. Itu juga kan dapat menghilangkan penat di kos," katanya.

Pengunjung lainnya, Insi (23), sedikit khawatir dan takut dengan kondisi bangunan yang dapat membahayakan keselamatan, apalagi tangganya cukup sulit dilalui. Terkadang sampai di atas sudah ngos-ngosan, karena tinggi dan banyaknya anak tangga.

Ia merasa bangunan dapat mencelakakan pengunjung, khususnya ketika melalui tangga untuk sampai di atas gedung.

"Kemungkinan bangunan ini akan ditutup oleh pihak kampus, karena bisa membahayakan siapa saja pengunjung yang datang. Sebelumnya kan sudah dilarang tapi mahasiswa tetap naik,” ujarnya, Jumat (10/2/2023).

Ia berharap pihak kampus lebih memperhatikan tempat ini agar tidak sampai memakan korban jiwa, apalagi dijadikan tempat tongkrongan setiap sore sampai menjelang malam hari tanpa adanya penerangan.

Belum lagi pengunjung yang membawa makanan dan minuman kadang bungkusnya dibuang sembarang tanpa memperhatikan kebersihan lokasi tersebut.

Baca Juga: Baju Koko Motif Batik Diprediksi jadi Trend Busana Muslim di Ramadan 2023

"Banyak tumpukan sampah yang berhamburan karena pengunjung tidak bertanggung jawab setelah meninggalkan tempat itu," ujarnya dengan nada kesal.

Samlan (22) pengunjung lainnya berharap agar mahasiswa mengindahkan larangan dari pihak kampus untuk tidak lagi berkunjung di lokasi tersebut, jangan sampai ada korban.

"Kan masih banyak tempat nongkrong yang lain di Kota Kendari ini, bukan hanya di tempat itu," ujarnya. (A)

Penulis: Rasmin Jaya

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS