Puluhan Pelanggar Lalu Lintas di Kendari hanya Dapat Teguran Polisi
La Ode Andi Rahmat, telisik indonesia
Kamis, 09 Februari 2023
0 dilihat
Anggota Satlantas Polresta Kendari memberikan teguran kepada pengemudi motor yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Foto: Ist.
" Operasi keselamatan anoa 2023 di wilayah hukum Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara sudah berlangsung selama 2 hari, sejak dimulai 7 Februari 2023, puluhan pelanggaran lalu lintas mendapat teguran "
KENDARI, TELISIK.ID - Operasi keselamatan anoa 2023 di wilayah hukum Polresta Kendari, Sulawesi Tenggara sudah berlangsung selama 2 hari, sejak dimulai 7 Februari 2023, puluhan pelanggaran lalu lintas mendapat teguran.
Selama dua hari operasi, total 70 pelanggar mendapat teguran dari aparat Satlantas Polresta Kendari, kendati demikian tidak dilakukan tilang terhadap para pelanggar.
"Hari pertama 20 blanko teguran, hari kedua 50 blanko teguran," jelas Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Pj Wali Kota Kendari Lantik Ratusan Pejabat, Berikut Daftarnya
Ada beberapa titik lokasi giat teguran operasi keselamatan anoa 2023, hari pertama perempatan pasar baru Jalan MT Haryono, perempatan PLN sampai perempatan Wuawua Jalan Jenderal Ahmad Yani, hari kedua bundaran tapak kuda jalan Edi Sabara, perempatan pasar baru jalan MT Haryono dan perempatan sinar mas Jalan MT Haryono.
Sasaran operasi keselamatan anoa 2023 antaranya pelanggaran tidak menggunakan helm, melawan arus, gunakan handphone saat berkendara, berkendara dengan pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, berkendara di bawah umur dan pelanggaran kasat mata lainnya.
Baca Juga: Pelajar Asal Kendari Raih Gelar Duta Siswa Inspiratif Indonesia
"Personel Satlantas Polresta Kendari mengedepankan preventif, preemtif dan penegakan hukum secara selektif prioritas terhadap pengemudi yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, dengan mengedepankan pendekatan humanis," terang Eka Fathurrahman.
Giat operasi keselamatan anoa 2023 digelar di seluruh wilayah hukum Indonesia, selama 14 hari mulai dari tanggal 7-20 Februari 2023.
"Tujuannya untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, serta demi meningkatkan kepatuhan masyarakat ketika berlalu lintas," beber AKBP Bargani, Kasubag Renops Bagops Korlantas Polri dilansir dari korlantas.polri.go.id. (B)
Penulis: La Ode Andi Rahmat
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.jpg)
