Mainkan Harga Elpiji 3 Kg, Izin Agen akan Dicabut
Siswanto Azis, telisik indonesia
Senin, 29 Juni 2020
0 dilihat
Kadis Perindag Sultra, Hj. Siti Saleha. Foto: Ist.
" Saya mendapatkan laporan dari masyarakat dan tim kami sudah bergerak mencari alasan-alasan hal itu terjadi. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tenggara, Siti Saleha, mengancam akan mencabut izin agen penyalur elpiji 3 kilogram jika terbukti memainkan harga.
Hal tarsebut dikarena harga elpiji 3 kg di Kota Kendari masih mencekik. Hingga kini, gas melon ini masih dibanderol Rp 35 ribu s.d Rp 40 ribu di tingkat pengecer. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET)-nya hanya Rp 17.900.
Kepala Dinas Disperindag Sultra, Siti Saleha, mengaku telah mendapatkan laporan adanya lonjakan harga yang cukup signifikan terhadap kenaikan gas elpiji 3 kg.
“Saya mendapatkan laporan dari masyarakat dan tim kami sudah bergerak mencari alasan-alasan hal itu terjadi,” tuturnya kepada awak media, Senin (28/6/2020).
Baca juga: Harga Gas Elpiji 3 Kilogram Capai Rp 50 ribu
Guna mengantisipasi hal tersebut, Siti Saleha mengaku telah menginstruksikan jajarannya turun melakukan sidak di lapangan. Jika ditemukan ada upaya penimbunan yang dilakukan agen dan pangkalan, ia mengaku siap memberi sanksi tegas.
“Kami sementara tunggu laporan dari tim di lapangan seperti apa, jika benar ada yang sengaja menaikkan harga, maka kita akan berikan sanksi, bahkan jika terbukti, kita cabut izinnya," tegasnya.
Warga Mandonga, Atira (65) mengeluhkan sulit mendapatkan tabung elpiji 3 kg. Meski ada, harganya jauh lebih tinggi. Ia pun terpaksa membeli lantaran tak ada pilihan.
“Mahal sekali Pak, biasanya hanya Rp 18 ribu. Kalau pun naik biasanya sampai Rp 25 ribu, tapi sekarang dipatok Rp 35 ribu bahkan sampai Rp 40 ribu," keluhnya.
Reporter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali