Netflix Bakal Akuisisi Pengembang Game asal Finlandia, 'Next Games'
Reporter
Selasa, 08 Maret 2022 / 1:12 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Tak hanya drama, film hingga aplikasi, Netflix tampaknya semakin serius mengembangkan usahanya dalam dunia industri game. Salah satunya dengan rencana mengakuisisi studio asal Finlandia, Next Games.
Mengutip suara.com, kabar itu diumumkan oleh Wakil Presiden Game Netflix, Michael Verdu. Perusahaan disebut akan mulai mengajukan tawaran untuk mengakuisisi semua saham Next Games.
"Next Games memiliki tim manajemen yang berpengalaman, rekam jejak yang kuat dengan game seluler berdasarkan waralaba hiburan, dan kemampuan operasional yang solid. Kami sangat senang Next Games bergabung dengan Netflix sebagai studio inti di kawasan strategis dan pasar bakat utama," dikutip dari siaran persnya, Rabu (2/3/2022) lalu.
Baca Juga: Valhalla Jadi Game Assassin's Creed Pertama dengan Penghasilan Rp 14,3 Triliun
Berdasarkan penawaran tersebut, pemegang saham Next Games akan menerima 2,1 euro per lembar saham, dengan total nilai ekuitas sekitar 65 juta Euro atau setara Rp 1 triliun.
Netflix berharap kesepakatan itu bisa diterima dan proses transaksi itu bisa selesai sebelum semester pertama 2022 berakhir.
Dikutip dari liputan6.com dan jaringan TechCrunch, Minggu (6/3/2022), proses akuisisi ini akan rampung pada kuartal kedua tahun 2022.
Next Games didirikan pada 2013 dan dipimpin oleh Teemu Huuhtanen. Pada 2022, studio game ini sukses meraup untung sebesar Rp 430 miliar, di mana 95 persen di antaranya berasal dari in-app purchase (IAP).
Baca Juga: Simak, Ini Cara Download Video TikTok tanpa Watermark
Sejak dibentuk, studio ini menangani sejumlah judul game yang diangkat dari serial TV populer, seperti Stranger Tings: Puzzle Tales, The Walking Dead: Our World, dan The Walking Dead: No Man's Land.
"Walau baru merintis di dunia game, saya percaya bersama Next Games kita dapat membangun daftar game kelas atas--tanpa iklan dan IAP--bagi pengguna kami di seluruh dunia," kata Verdu. (C)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali