Omicron di Indonesia Tembus 572 Kasus, Prokes hingga Vaksinasi jadi Kunci Pencegahan

Musdar

Reporter

Sabtu, 15 Januari 2022  /  9:25 pm

Prokes dengan memakai masker dan menjaga jarak. Foto: merdeka.com

KENDARI, TELISIK.ID - Kementerian Kesehatan mencatat per 14 Januari 2022 sebanyak 572 orang di sejumlah daerah di Indonesia terpapar COVID-19 varian omicron.

Penularan omicron di Indonesia terjadi dengan cepat. Sebab varian yang pertama ditemukan di Afrika Selatan itu sudah menulari 572 orang hanya dalam kurun waktu satu bulan atau sejak omicron terdeteksi di Indonesia pada 15 Desember 2021.

Kondisi tersebut menuntut seluruh daerah di Indonesia untuk melakukan langkah-langkah pencegahan.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, informasi yang didapatkan dari Kemenkes bahwa untuk mencegah omicron adalah dengan memperkuat penerapan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19.

Prokes COVID-19 yang dimaksud yakni rajin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.

Baca Juga: Vaksin Booster di Kendari Menunggu Vaksinasi Kedua Capai 60 Persen

Politikus PKS itu menambahkan selain prokes, vaksin COVID-19 menjadi hal yang tidak kalah penting.

"Dan yang paling utama adalah vaksinasi. Kalau masyarakat sudah divaksin potensi efek dari omicron itu bisa kita minimalisir," ungkapnya baru-baru ini.

Data capaian vaksinasi Kota Kendari per 13 Januari 2022 untuk dosis satu mencapai 239,917 atau 90,48 persen dari 265,147 total sasaran vaksinasi.

Baca Juga: Tahun 2021, Kendari Produksi Sampah Hingga 67 Ribu Ton

Sedangkan dosis dua mencapai 150, 027 atau 56,58 persen. (C)

Reporter: Musdar

Editor: Kardin