Optimalkan Sinergi dan Strategi, BKKBN Sultra Kejar Target Pembangunan Keluarga dan Kependudukan

Ahmad Jaelani

Reporter

Kamis, 15 Mei 2025  /  2:25 pm

BKKBN Sultra galang kemitraan percepat pembangunan keluarga dan kependudukan Sultra. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Dalam upaya mengakselerasi pencapaian target pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana di Sulawesi Tenggara (Sultra), BKKBN Sultra menggelar rapat tingkat provinsi sebagai momentum penting penggalangan kemitraan dan penyelarasan program lintas sektor.

Kementerian Kependudukan, Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Sultra mengadakan Rapat Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana tingkat provinsi di Hotel Zahra Kendari, Kamis (15/5/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Drs. Asmar, M.Si, yang menegaskan pentingnya sinergi untuk mempercepat pencapaian target pembangunan keluarga di daerah.

Dalam sambutannya, Asmar menyampaikan, peningkatan kualitas serta keberlanjutan pembangunan keluarga menjadi prioritas utama demi mendukung tujuan pembangunan nasional dan daerah.

Sultra menghadapi tantangan demografi dan kesehatan yang kompleks sehingga koordinasi antar lembaga lintas sektor menjadi sangat krusial untuk keberhasilan program tersebut.

"Sultra sebagai wilayah dengan tantangan demografi dan kesehatan yang dinamis memerlukan koordinasi dan sinergi lintas sektor dalam rangka optimalisasi program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana," kata Asmar dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Konawe Utara Tertinggi Angka Kelahiran Remaja, BKKBN Sultra Sarankan Nikah Minimal 21 Tahun

Permasalahan sosial dan ekonomi, seperti tingginya angka stunting, pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keluarga berencana dan pengelolaan kependudukan, menjadi fokus utama dalam rapat tersebut.

Untuk itu, dibutuhkan perencanaan matang dan strategi terintegrasi yang didukung oleh komitmen semua pihak terkait.

Asmar menjelaskan, rapat ini merupakan wadah untuk menyelaraskan langkah dan kebijakan antar instansi terkait. Tujuannya adalah memperkuat komitmen serta memperbarui strategi program berdasarkan indikator yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Rapat ini juga bertujuan memperkenalkan program quick win, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting)," ujarnya.

Program Genting diharapkan memberikan dampak nyata dalam waktu singkat, sebagai bagian dari solusi mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan utama di Sultra.

Langkah ini menjadi salah satu strategi prioritas yang diperkenalkan dalam rapat untuk mendorong percepatan pencapaian target pembangunan keluarga.

Dalam acara tersebut, Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, Lina Widyaistuti, SKM, MAPS, hadir sebagai keynote speaker. Lina berbagi pengalaman dan strategi implementasi program yang relevan untuk diterapkan di tingkat provinsi.

Baca Juga: Target Penurunan Stunting, ASN Baubau Dibekali Program Genting dari BKKBN Sulawesi Tenggara

Selain itu, narasumber dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Baznas, dan perwakilan BKKBN Sultra juga turut memberikan paparan mengenai langkah-langkah konkret yang sedang dan akan dilakukan guna mencapai target pembangunan keluarga dan pengendalian kependudukan yang berkelanjutan.

Kehadiran Kepala OPD Keluarga Berencana, Kepala Bappeda, serta Baznas dari seluruh kabupaten/kota di Sultra menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung program tersebut. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan perencanaan yang lebih terintegrasi dan pelaksanaan program yang lebih efektif di lapangan.

Sebagai penutup, Asmar menegaskan harapannya agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus bekerja sama secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga di Sultra. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS