Orasi Politik di Acara Deklarasi, Pasangan Anton-Abbas Ingin Subsidi Pompes Rp 300 Juta dan Desa Rp 200 Juta Tiap Tahun

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Jumat, 30 Agustus 2024  /  8:52 am

Pasangan Anton-Abbas (baju putih) saat orasi politik di depan ribuan simpatisan pada acara deklarasi. Foto: Muh. Risal H/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Anton-Abbas, berjanji akan memberikan biaya operasional atau subsidi bagi pondok pesantren dan sekolah swasta berbasis Islam.

Janji itu merupakan bagian dari orasi politik saat keduanya menggelar deklarasi di Alun-Alun Kirambu, Kota Lasusua, Kamis (29/8/2024) kemarin.

Orasi itu disampaikan di hadapan ribuan masyarakat yang menghadiri deklarasi. Pasangan Anton-Abbas tak hanya menyampaikan janji politik, namun juga berkomitmen memperjuangkan setelah melihat realitas sosial merosotnya moral generasi muda.

"Sejak dulu kita tahu masyarakat Kolaka Utara ini bermoral, memiliki sikap Sipakatau (saling menghormati), Sipakalebbi (saling menghargai) dan Sipakainge (saling mengingatkan," ujar Anton.

Tanpa mendiskreditkan lembaga pendidikan lainnya, Anton-Abbas meyakini satu-satunya cara untuk menjaga moral generasi muda saat ini yakni dengan jalan pembinaan agama secara terencana melalui pondok pesantren maupun sekolah swasta berbasis agama.

Baca Juga: Ruksamin - Sjafei Kahar Bentuk Tim Pemenangan di 17 Kabupaten/Kota Usai Tes Kesehatan

Sebab itu, pasangan dengan jargon Andalanku Hadir ini, berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren dan sekolah berbasis agama berupa dana operasional hingga ratusan juta rupiah tiap tahunnya.

“Bagi pondok pesantren dan sekolah swasta berbasis agama kita berikan operasional Rp 250 juta per tahun. Untuk pondok pesantren yang memiliki Hafidz Quran kita berikan bantuan Rp 300 juta per tahun," kata politisi PDIP Sulawesi Tenggara ini.

Bakal calon Bupati Kolaka Utara, Anton saat orasi politik di depan ribuan simpatisan pada acara deklarasi. Foto: Muh Risal H/Telisik

 

Paslon Anton-Abbas juga menyiapkan subsidi Rp 200 juta per tahun untuk 127 desa di Kolaka Utara. Dengan dana tersebut, berbagai program strategis akan direalisasikan sesuai kebutuhan masyarakat. Uang itu, tidak melalui Alokasi Dana Desa (ADD) melainkan langsung ke desa dan penggunaannya diatur oleh Peraturan Bupati (Perbup).

"Anggaran itu digunakan untuk peningkatan kesejahteraan imam desa, guru mengaji, guru TK dan PAUD, kegiatan PKK, karang taruna, posyandu, dan juga insentif Bhabinkamtibmas dan Babinsa di setiap desa," urainya.

Sementara, H. Abbas yang juga Ketua DPC PKB Kolaka Utara menyampaikan alasannya memilih berdampingan dengan H. Anton pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 karena melihat komitmen dan kesamaan visi misi membangun Kabupaten Kolaka Utara.

Baca Juga: Istri Harmin Ramba Orasi Politik di Deklarasi Rusdianto - Fachry, Singgung Wanita Seperti Sandal Jepit

"Saya memilih berpasangan dengan Haji Anton karena saya melihat beliau punya skill dan punya kemampuan membangun Kolaka Utara ke depan," tegas H. Abbas.

Mantan Wakil Bupati Kolaka Utara periode 2017-2022 ini, menyatakan komitmennya untuk mengawal janji politik yang sudah digaungkan dalam pilkada tahun ini bila terpilih memimpin Kolaka Utara periode 2024-2029.

Diketahui, program subsidi pondok pesantren atau pun sekolah swasta berbasis agama dan juga bantuan keuangan untuk desa merupakan dua dari lima program prioritas pasangan Anton-Abbas yang disampaikan saat deklarasi. (B-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS