Pasangan BARAKAH Ingin Lanjutkan Proyek Warisan Ali Mazi Bagi Masyarakat Buton
Reporter
Kamis, 21 November 2024 / 9:51 pm
BUTON, TELISIK.ID – Ibu Kota Kabupaten Buton, Pasarwajo, bersiap untuk menghadirkan wajah baru pembangunan. Hal ini terungkap dalam komitmen pasangan calon kepala daerah Basiran dan La Ode Rafiun, yang maju dalam Pilkada 27 November 2024.
Pasangan yang dikenal dengan akronim BARAKAH (Basiran Rafiun Berkah) ini bertekad untuk mewujudkan Pasarwajo sebagai pusat ekonomi, pariwisata, dan pemukiman modern.
Basiran, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sulawesi Tenggara, memiliki pemahaman mendalam mengenai rencana besar yang telah digagas oleh mantan Gubernur Sultra, H. Ali Mazi.
Baca Juga: AJP-ASLI Gaungkan Program Keberpihakan pada Masyarakat Kendari
Rencana tersebut mencakup revitalisasi kawasan Pasarwajo, dengan tujuan menjadikan daerah ini sebagai pusat pertumbuhan yang dapat menarik investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu fokus utama pasangan BARAKAH adalah melanjutkan proyek besar yang sempat dirancang oleh Ali Mazi, yaitu penataan kawasan pemukiman baru dan pengembangan infrastruktur di Pasarwajo.
Meskipun dana miliaran rupiah telah dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi Sultra, proyek ini hingga kini belum terealisasi secara optimal. Basiran menegaskan bahwa pengembangan kawasan tersebut sangat penting untuk menyediakan rumah layak huni bagi rumah tangga baru dan masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal.
“Kami tidak akan memindahkan masyarakat Pasarwajo, tetapi justru memanfaatkan area yang sudah dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Ini adalah kesempatan besar yang tidak boleh disia-siakan,” ujar Basiran saat kampanye pada Kamis (21/11/2024).
Selain pembangunan perumahan, Basiran juga berencana untuk mendorong masyarakat yang memiliki lahan di kawasan tersebut untuk mendirikan usaha-usaha produktif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan memanfaatkan program bantuan perumahan dari pemerintah pusat, kawasan yang sudah ditata diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang luas bagi masyarakat setempat.
Tidak hanya fokus pada pemukiman, Basiran juga menaruh perhatian besar pada pengembangan wisata di Teluk Pasarwajo.
Salah satu rencana inovatifnya adalah membangun pelabuhan marina untuk kapal-kapal yacht internasional, menjadikan Pasarwajo sebagai gerbang wisata bahari yang mendukung Wakatobi, yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia.
Rencana pembangunan pelabuhan marina ini sebenarnya sudah ada sejak masa pemerintahan Abdul Zainuddin Napa sebagai Kepala Dinas Pariwisata, namun hingga kini belum terealisasi.
Basiran berkomitmen untuk mewujudkan rencana tersebut dan memastikan Pasarwajo menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan asing. "Kami juga akan memberikan pelatihan kepada generasi muda lokal untuk menjadi pendamping wisatawan asing," tambahnya.
Selain itu, Basiran dan La Ode Rafiun juga berencana untuk mendorong pembangunan hotel-hotel di Pasarwajo, dengan tujuan memperpanjang masa tinggal wisatawan sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Wakatobi.
Baca Juga: Pasangan Andi Nirwana-Heryanto Diterpa Isu Negatif, Janjikan Motor Perangkat Desa jika Terpilih
Mengingat transportasi udara ke Wakatobi masih terpusat di Kota Baubau, Pasarwajo diharapkan dapat menjadi titik transit yang strategis bagi wisatawan.
Tak hanya Pasarwajo, pasangan BARAKAH juga menargetkan pengembangan seluruh Kabupaten Buton. Potensi wisata alam dan budaya di berbagai kecamatan akan dikembangkan sebagai daya tarik unggulan yang berkelanjutan.
“Program ini adalah bentuk investasi jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat Buton. Kami ingin mewujudkan daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga menjaga keindahan budaya dan kearifan lokalnya,” beber Basiran. (C)
Penulis: Febriyani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS