Pasca Bergabungnya Gelora, Dukungan ke Prabowo Dianggap Kian Kokoh

Sabtu, 02 September 2023  /  8:48 pm

Prabowo Subianto (tengah) menerima surat dukungan resmi dari Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) sebagai capres untuk Pemilu 2024 di Djakarta Theater, Sabtu (2/9/2023). Foto: Ist.

JAKARTA, TELISIK.ID - Partai Gelora resmi mendeklarasikan dukungnnya ke bakal capres Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024. Deklarasi dilakukan di Djakarta Theater yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta dan dihadiri langsung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sabtu (2/9/2023).

Deklarasi dukungan Partai Gelora kepada Prabowo dinilai memiliki arti penting meski saat ini parpol tersebut belum memiliki kursi di DPR RI. “Deklarasi dukungan Partai Gelora tentu secara psikologis akan membuat Prabowo Subianto kian mantap melangkahkan kaki menuju gelanggang Pemilihan Presiden 2024. Deklarasi dukungan Partai Gelora ini juga menunjukkan figur Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden diperhitungkan,” papar peneliti utama Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, kepada Telisik.id.

Beberapa partai sebelumnya seperti PBB, PAN, Golkar, dan Partai Garuda juga telah mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir, kata Bawono, menunjukkan tren positif elektabilitas Prabowo dan kian kokoh.

Selain lonjakan elektabilitas, menurut Bawono, nilai plus lain Prabowo di mata para elite politik terutama dari parpol di barisan koalisi pendukung pemerintah, yakni ia dipandang sebagai sosok paling tepat dalam melanjutkan program-program kebijakan Presiden Joko Widodo di masa mendatang.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan Anies, Demokrat Beralih ke Prabowo dan Ganjar

Pandangan positif elite politik dan publik terhadap Prabowo juga dianggap sebagai figur paling cocok dalam melanjutkan program-program kebijakan Presiden Joko Widodo.

“Selain itu juga terbentuk dari sikap dukungan secara langsung dari Presiden Joko Widodo sendiri. Dalam berbagai kesempatan Presiden Jokowi juga kerapkali mempromosikan menteri pertahanan tersebut sebagai calon presiden potensial dalam pemilihan presiden mendatang,” ujar Bawono.

Berdasarkan berbagai alasan itu, sehingga di mata pemilih Presiden Joko Widodo di pemilu terdahulu, Prabowo diasosiasikan sebagai bakal calon presiden yang direstui oleh Presiden Joko Widodo.

“Karena itu, tidak mengherankan apabila secara perlahan-lahan Prabowo mulai berhasil menuai dukungan dari sebagian pemilih Presiden Joko Widodo di pemilu terdahulu sebagaimana terkonfirmasi di temuan survei Litbang Kompas terbaru,” urai Bawono.

Salah satu temuan menarik dari survei Litbang Kompas terbaru, kata Bawono, menunjukkan suara pemilih Presiden Joko Widodo di Pemilu 2019 akan mendukung Prabowo di Pemilu 2024 kian besar. Angka tersebut naik sejak Januari 2023.

“Pada Januari 2023 suara dari pemilih (Presiden) Joko Widodo mendukung Prabowo sebesar 27,7 persen. Lalu meningkat lagi menjadi 33,9 persen pada bulan Mei 2023. Pada bulan Agustus ini suara dari pemilih Joko Widodo mengalir kepada Prabowo sebesar 36,4 persen,” jelas Bawono.

Baca Juga: Gabungkan Ekonomi Kapitalis dan Sosialis, Prabowo Dikritik Ekonom

Sebelumnya Ketua Umum Partai Gelora, Muhammad Anis Matta menyerahkan surat dukungan sebagai capres kepada Prabowo Subianto, saat acara deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI 2024-2029 di Djakarta Theater.

“Saya ingin menyebut Pak Prabowo sebagai man of the moment yang membuat kami di Partai Gelora dan partai-partai di koalisi mendukung beliau," tegas Anis Matta saat deklarasi.

Anis mengatakan, Partai Gelora lahir di tengah-tengah krisis dan lahir dengan satu mimpi menjadi solusi dari krisis itu. Untuk itu, partainya mencari sekutu. "Deklarasi ini merupakan perjodohan Partai Gelora dan Pak Prabowo dan teman-teman koalisi lainnya untuk mengantarkan Indonesia menavigasi Indonesia melalui krisis yang rumit,” kata Anis Matta.

Dukungan Partai Gelora terhadap Prabowo disebut Anis menjadi sebuah langkah awal untuk kerja sama lebih kuat ke depannya. “Deklarasi ini permulaaannya. Mudah-mudahan setelah ini, di tengah ketidakpastian format koalisi, Pak Prabowo mendapat tambahan sekutu yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan,” harapnya. (B)

Reporter: Mustaqim

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS