Paslon Bahtera Prioritas Mekarkan Kontu Jadi Kelurahan dan Sertifikat Gratis

Sunaryo

Reporter Muna

Jumat, 25 Oktober 2024  /  6:47 pm

Paslon Bahtera saat berkampanye di Kontu, Jumat (25/10/2024). Foto : Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID – Masyarakat Kontu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, menginginkan wilayahnya untuk dimekarkan menjadi kelurahan atau desa. Saat ini Kontu masih tergabung dalam Kelurahan Batalaiworu dan Raha III.

Tokoh Masyarakat Kontu, La Musola, menyatakan bahwa jumlah penduduk di Kontu sudah memenuhi syarat untuk pemekaran. “Bicara jumlah penduduk, kami sudah memenuhi syarat,” ujarnya pada Jumat (25/10/2024).

La Musola juga mengungkapkan bahwa di Kontu masih banyak kawasan hutan yang ditempati masyarakat. Beberapa waktu lalu, LM Rusman Emba dan Bachrun Labuta telah membebaskan kawasan tersebut dan masyarakat kini telah memiliki sertifikat.

Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Kolaka Timur 2024: Tiga Paslon Adu Gagasan pada 90.165 Pemilih

“Kita sangat berterima kasih kepada Pak Rusman dan Pak Bachrun Labuta yang telah membebaskan lahan ini,” terangnya.

Meskipun demikian, ia menyoroti masih banyak infrastruktur di Kontu yang perlu diperbaiki, termasuk penyediaan air bersih dan penerangan jalan.

La Musola berharap pasangan calon (paslon) Bupati - Wakil Bupati Muna nomor urut 1, Bachrun Labuta - La Ode Asrafil Ndoasa (Bahtera), dapat mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Dengan posisi Pak Bachrun sebagai Plt Bupati, kami yakin beliau akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi keinginan warga Kontu, Bachrun Labuta menegaskan bahwa pemekaran Kontu menjadi kelurahan akan menjadi prioritasnya di tahun 2025.

“Melihat jumlah penduduk yang mencukupi, insya Allah, 2025 Kontu kita mekarkan jadi kelurahan,” ungkapnya.

Baca Juga: Anton - Abbas Ingin Bangun Smelter pada Tahun 2028 jika Menang Pilkada 2024

Bachrun menambahkan bahwa perbaikan infrastruktur jalan, penyediaan air bersih, dan penerangan lampu jalan termasuk ke dalam fokus utamanya.

Sementara itu, La Ode Asrafil Ndoasa menjelaskan bahwa pembebasan lahan bukanlah masalah sulit baginya. Mantan Kepala BPN Kediri ini berjanji untuk memberikan sertifikat secara gratis jika terpilih bersama Bachrun Labuta dalam Pilkada Muna pada 27 November tahun ini.

“Pembebasan lahan itu urusan gampang. Bila kami terpilih, kita uruskan sertifikat dan bagikan secara gratis,” tandasnya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS