PDIP Sultra Bantah Ada Mahar Rp 15 Miliar ke Calon Kepala Daerah
Reporter
Kamis, 11 Juni 2020 / 11:15 am
KENDARI, TELISIK.ID - Adanya kabar tak sedap yang menimpa partai penguasa, PDIP, terkait permintaan mahar hingga Rp 15 miliar kepada calon kepala daerah di Kabupaten Muna, ditanggapi serius oleh petinggi partai.
Menanggapi hal itu, Sekretaris DPD PDIP Sultra, Hasrat, secara tegas menyatakan isu itu hoax belaka.
"PDIP itu tanpa mahar. Saya tegaskan, tanpa mahar. Hoaks itu. Satu sen pun kita tidak pernah bicara mahar terhadap para calon," tegas Hasrat, Kamis (11/6/2020).
Katanya, yang menjadi hal utama dalam pengujian para calon adalah apakah dia adalah kader atau bukan. Setelah itu, bagaimana loyalitasnya kepada PDIP dan ideologinya.
Baca juga: Rp 1,170 Miliar Refocusing Anggaran COVID-19 Digunakan untuk Proyek Pembangunan di BPSDM Sultra
Jika pun ada bentuk pembiayaan dari para kandidat, itu hanyalah jaminan para saksi di masing-masing TPS nantinya. Pada akhirnya itu pun dikembalikan ke para calon untuk digunakan saat pilkada.
"Jadi kami ingin ada garansi bahwa calon ini sanggup membayar para saksi nantinya. Karena saksi bagi kami itu sangat urgen," jelas Hasrat.
Anggota DPRD Sultra ini juga menerangkan, dana saksi tersebut dikelola oleh Badan Saksi Pemilihan Nasional untuk membayar saksi dan bukan ditujukan ke partai.
"Tidak ada hubungannya ke partai untuk digunakan partai. Bahkan kami gotong royong untuk membantu para calon di pilkada, bukan malah mengambil uangnya," tutupnya.
Reporter: Kardin
Editor: Haerani Hambali